Mohon tunggu...
Salma Hafidza Ridha
Salma Hafidza Ridha Mohon Tunggu... -

Civil and Environmental Engineering IPB'15

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Di Balik Hijaunya Pulau Kalimantan

26 Januari 2019   10:33 Diperbarui: 27 Januari 2019   21:21 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aktivitas dari perkebunan kelapa sawit memang banyakmemberi dampak negatif kepada lingkungan, namun untuk memperbaikinya tidak bisabegitu saja dihilangkan, harus ada solusi lainnya agar masyarakat dapat tetapmeneruskan kehidupan. Berbagai kebijakan dari pemerintah juga telah dilakukan.

Namun di lapangannya, seringkali oknum tertentu memanfaatkan peluangnya untukkeuntungan pribadi, dan berimbas kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Kebijakan pemerintah mengembangkan perkebunan kelapa sawit mungkin mendapat tanggapan positif dari investor baik lokal maupun asing, namun pemerintah seringkali luput mempertimbangkan bahwa perluasan lahan untuk perkebunan kelapa sawit juga akan mengorbankan hutan serta limbah dari pengolahan kelapasawit yang akan mencemari lingkungan. 

Masyarakat pun seringkali mengeluhkan kepada pemerintah, akibat limbahdari pengolahan kelapa sawit yang masuk ke badan air dan mencemari anak sungai. 

Oleh karena itu, jangan hanya dilihat dari luarbahwa Pulau Kalimantan ini masih baik-baik saja karena pepohonannya masih lebihbanyak jika dibandingkan pulau-pulau lainnya di Indonesia. Tapi mari kita lihatdari daya dukungnya, dari persoalan lingkungannya. 

Bahwa kejadian yang terjadidi Kalimantan seperti deforestasi hutan, kebakaran hutan dan lahan, perluasanarea perkebunan kelapa sawit, merupakan hal-hal yang jika dibiarkan, akanmengubah keseimbangan ekosistem di Kalimantan, khususnya ekosistem hutan. 

Dengansegala data yang ada, hendaknya kita memikirkan bagaimana kondisi Kalimantan dimasa mendatang. Untuk mencegah hal buruk di masa mendatang, mari berhenti berpikir bahwa hariini masih baik-baik saja. Mari kita mulai lebih peduli dan lakukanlangkah-langkah perbaikan, karena masa depan Indonesia nanti, ada di tangan kita hariini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun