Mohon tunggu...
Salma Fauziah Khairunnisa
Salma Fauziah Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Mahasiswi Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Dari Landlocked ke Land-linked, Ini Peran Jalur Kereta Api China-Laos bagi Masyarakat Laos

26 April 2023   15:15 Diperbarui: 26 April 2023   15:16 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta Api Jalur China-Laos | Sumber: CGTN

Bagaimana tidak? Laos akhirnya bisa mengubah status landlockednya menjadi land linked hub atau penghubung antar daratan Laos dengan daratan China di beberapa provinsinya. Maka, adil kiranya bila kita menyebut bahwa pengoperasian jalur kereta antara China-Laos telah mendongkrak posisi strategis Laos di dunia internasional. 

Manfaat yang diterima Laos

Transportasi logistik antara Laos dan China menjadi lebih cepat dan biayanya lebih terkontrol. Jalur kereta ini menanggung sekitar 2 juta ton barang, termasuk 1,6 ton barang lintas perbatasan per awal Desember 2021. Tak hanya distribusi logistik, mobilisasi manusia pun menjadi semakin mudah sejak adanya perlentasan ini. 

Kereta api China-Laos telah mempersingkat waktu perjalanan antarkota di sepanjang rute. Penduduk di sepanjang jalur tersebut bisa bepergian dengan lebih cepat dan mudah untuk mencari pendidikan, mengunjungi keluarga, atau menjalani perawatan medis. Hingga Desember 2022, kereta api ini telah mengangkut total sekitar 1,3 juta penumpang.

Sektor lain yang menjadi makin maju sejak adanya kereta api China-Laos adalah pariwisata. Hal ini  karena permintaan dari penumpang yang melakukan perjalanan antara Vientiane dan ibu kota kuno Luang Prabang terus meningkat. Rel kereta api Laos juga telah menciptakan lebih dari 110.000 pekerjaan bagi orang Laos sejak dibuka dan telah menarik minat banyak talenta muda China dan lokal yang mengejar karir profesional mereka di perkeretaapian.

Selanjutnya, masih di tahun 2022, Prvinsi Hunan di China tengah dan Kementerian Pertanian dan Kehutanan Laos bersama-sama menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang kerja sama antara kedua belah pihak dalam proyek pembangunan bernama One Way, Two Parks. 

Di bawah proyek tersebut, kedua belah pihak akan menggunakan Kereta Api China-Laos sebagai saluran untuk secara komprehensif memperkuat kerja sama pertanian internasional, serta pertukaran ekonomi dan perdagangan antara Provinsi Hunan dan Laos melalui pembangunan bersama penghubung antara kawasan industri pertanian modern di ibukota Laos dan kawasan industri terkait di Hunan.

Adanya kerja sama antara China dan Laos yang terwujud dalam jalur kereta api China-Laos ini merupakan contoh kerja sama politik luar negeri yang menguntungkan kedua belah pihak. Bagi Laos, adanya kereta api ini merupakan salah satu gebrakan untuk bisa bangkit menjadi negara dengan ekonomi yang lebih kuat.

Sumber:

1. ASEAN Briefing. (2021, 21 Desember).  The Completed China-Laos Railway: Bringing Opportunities for ASEAN and the Asia Pacific. Diakses pada 24 April 2023, dari https://www.aseanbriefing.com/news/the-completed-china-laos-railway/. 

2. Facts and Details. (2014, Mei).  ECONOMY OF LAOS: STATISTICS, MACROECONOMICS AND ECONOMIC HISTORY. Diakses pada 24 April 2023, dari https://factsanddetails.com/southeast-asia/Laos/sub5_3d/entry-2986.html/.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun