Mohon tunggu...
Salma Faiqah Anggraeni
Salma Faiqah Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030071

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030071

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Jangan Sampai Keliru! Ini 8 Tips Merawat Kucing bagi Pemula

18 Juni 2021   14:42 Diperbarui: 18 Juni 2021   14:48 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kucing adalah salah satu hewan mamalia yang lucu dan menjadi pilihan populer sebagai hewan peliharaan di rumah.  Selain visualnya yang lucu, perilaku kucing juga sering membuat gemas pemiliknya. Hewan berbulu ini memiliki sifat yang penyayang, penasaran, independent, dan setia. Dengan tersebut, kucing merupakan pilihan yang cocok untuk dijadikan sebagai bagian dari keluarga atau teman hidup anda.

Banyak alasan yang memperkuat keinginan kita untuk memelihara seekor kucing di rumah. Namun untuk memelihara kucing, kita harus banyak melakukan persiapan serta memilih terlebih dahulu ras kucing mana yang cocok untuk dipelihara. Anda juga harus memperhatikan kesehatan dirimu sendiri terlebih dahulu. Jika anda memiliki alergi terhadap bulu kucing, sebaiknya anda memilih untuk memelihara ras kucing yang tidak berbulu yaitu kucing jenis sphynx.

Terdapat banyak ras kucing yang dapat dijadikan sebagai pilihan untuk dipelihara. Jenis-jenis kucing yang populer untuk dipelihara antara lain adalah kucing domestic, kucing anggora, kucing persia, kucing Himalayan, kucing sphynx, kucing british shorthair, kucing American shorthair, dan kucing Scottish fold. Ras dari kucing ini menentukan biaya adopsi serta biaya perawatan untuk kucing tersebut.

Setelah mengetahui jenis ras yang populer untuk dipelihara, mari simak tips memelihara kucing yang diperlukan untuk pemula!

1. Perhatikan usia kucing

Sebelum mengadopsi kucing, anda perlu memperhatikan usia kucing yang akan anda pelihara. Jika anda ingin memelihara kitten, pastikan usia dari kitten tersebut sudah mencapai 3 bulan. Hal ini bertujuan agar kitten dapat bertahan hidup lebih lama ketika lepas dari induknya. Sedangkan untuk memelihara kucing adult atau dewasa, anda tidak membutuhkan usia minimal adopsi, namun tetaplah perhatikan kesehatan kucing yang ingin anda adopsi.

2. Siapkan dana

Untuk memelihara kucing, anda perlu memperhatikan keuangan yang anda perlukan dalam mengadopsi dan memelihara kucing. Anda perlu membeli kandang, litter box, serta makanan yang bernutrisi untuk kesehatan kucing. Tidak hanya itu, pembelian vitamin serta snack juga penting sebagai penunjang kesehatan kucing.

3. Siapkan kandang

Kandang merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi si kucing. Di kandang, kucing dapat beristirahat, bermain, makan, dan minum. Dalam memiih kandang, anda harus memperhatikan ukuran si kucing. Pastikan kandang yang anda siapkan sesuai dengan ukuran kucing anda agar kucing anda dapat beraktivitas dengan leluasa.

Penempatan kandang juga penting bagi si kucing. Tempatkanlah kandang di ruang yang cukup terbuka agar sirkulasi udara dan sinar matahari dapat masuk ke kandang dengan baik. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan kandang dengan membersihkannya minimal seminggu sekali.

4. Perhatikan makanan dan minuman

Berikan kucing anda makanan yang berkualitas. Anda perlu memenuhi nutrisi yang diperlukan si kucing sesuai dengan umurnya. Cek protein dan vitamin yang terkandung dalam produk yang akan anda beli. Pastikan juga produk tersebut telah bersertifikat AAFCO (The Association of American Feed Control Officials) untuk memastikan produk tersebut telah memenuhi standar industri. Jangan lupa untuk memberi makan dan minum kucing anda secara teratur 2-3 kali sehari sesuai takaran yang tertera.

5. Siapkan litter box

Dalam memelihara kucing, anda perlu menyediakan litter box atau bak buang air. Dengan litter box anda dapat mengajari kucing untuk melakukan toilet training agar tidak membuang kotoran sembarangan. Peralatan yang diperlukan dalam melengkapi toilet training kucing adalah litter box, sekop khusus pengambil kotoran, dan pasir kucing. Untuk menjaga kebersihan litter box, bersihkan kotoran kucing setiap hari dan ganti pasir kucing minimal seminggu sekali.

6. Jaga kebersihan dan kesehatan kucing

Pertama-tama, perhatikan kandang yang menjadi tempat istirahat kucing, bersihkan kandang minimal seminggu sekali agar kucing anda terhindar dari kuman dan bakteri yang menempel di kandang. Yang kedua, bersihkan tempat makan dan minum kucing sehari sekali, cuci dengan sabun dan air agar makanan sisa tidak menempel di wadah.

Yang ketiga dan yang paling penting adalah menjaga kebersihan kucing dengan memandikan kucing minimal dua minggu sekali atau ketika kucing sudah bau dan kotor. Lihat kondisi cuaca di hari anda ingin memandikan kucing, jika cuacanya mendung atau hujan, sebaiknya tunda untuk memandikan kucing anda. Sebelum dimandikan, ada baiknya bersihkan telinga, mata, kuku, dan gigi kucing. Jika anda masih merasa takut untuk memandikan dan membersihkan kucing, anda dapat menitipkan kucing ke pet shop atau vet terdekat yang menyediakan jasa grooming kucing.

7. Vaksinasi kucing

Sebelum memelihara kucing, anda perlu mengetahui apakah kucing tersebut sudah divaksin atau belum. Vaksinasi berfungsi untuk melindungi kucing dari virus dan bakteri. Vaksinasi kucing harus dilakukan secara berkala utuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh si kucing. Untuk melakukan vaksinasi, anda dapat datang ke vet atau dokter hewan terdekat.

8. Berikan perhatikan lebih

Seperti manusia, kucing juga membutuhkan perhatian dan kasih sayang yang lebih untuk menjaga kesenangan hati si kucing. Jika perhatian yang diberikan kurang, terkadang kucing melakukan hal-hal yang dapat menarik perhatian manusia seperti bertindak nakal, menjatuhkan barang, atau mencakar-cakar sofa. Jadi, pastikan anda meluangkan waktu setidaknya sepuluh menit sehari untuk kucing anda.

Anda juga perlu berlaku halus dan baik kepada kucing anda. Kucing juga dapat merasakan rasa marah dan takut seperti anak kecil. Maka dari itu, anda harus mengindari untuk membentak dan bernada tinggi ketika berbicara dengan kucing anda. Dengan berbuat halus, anda dapat meningkatkan kepercayaan si kucing kepada pemiliknya. Jika anda tidak berhasil berperilaku halus kepada si kucing, bisa jadi si kucing malah menganggap anda sebagai musuhnya.

Jadi bagaimana? Mudah bukan untuk memelihara sebuah kucing? Jangan lupa untuk melakukan tips diatas agar kucing yang anda miliki tetap sehat dan senang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun