Mahasiswa Gizi Gelar PKL di Sekolah Sepak Bola (SSB) UNNES: Gizi Tepat, Prestasi Hebat

20/05/2024 Mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapangan) Gizi Olahraga di Sekolah Sepak Bola (SSB) UNNES yang berlokasi di Lapangan Dirham FIK UNNES, Gunung Pati, Semarang. Kegiatan ini berlangsung dari 29 April 2024 hingga 18 Mei 2024 dan melibatkan enam mahasiswa yaitu : Fitria Utami R., Salma Cinta M., Natasya Rodlotul R., Sesilia Febriani., Salwa Shafa W., dan Alya Launa Tatsbita.

Pada SSB UNNES ini, terdapat sekitar 30 siswa atlet muda. Dalam penyelenggaraan kegiatan PKL ini mengikutsertakan 12 atlet muda berusia 8-12 tahun, dimana setiap mahasiswa bertanggung jawab mendampingi 2 orang atlet selama jangka waktu PKL berlangsung.

"SSB ini kembali aktif lagi mulai dari November lalu, dan sekarang banyak anak baru masuk. Kalau bisa, sekalian dicek keadaan status gizi anak sehingga yang nanti didampingi adalah anak-anak yang terdapat indikasi status gizi lebih atau kurang," ungkap Dr. Sri Haryaono S.Pd M.Or, selaku pembina SSB dan Wakil Dekan III FIK UNNES.

Tujuan utama dari proses pendampingan gizi pada atlet ini adalah untuk meningkatkan status gizi dan performa atlet muda nelalui intervensi gizi yang tepat. Mahasiswa melakukan pengukuran antropometri untuk menilai status gizi awal para atlet. Pengukuran ini meliputi tinggi badan, berat badan, dan Indeks Massa Tubuh (IMT), IMT/Usia.

Berdasarkan hasil pengukuran, mahasiswa kemudian melakukan intervensi gizi yang disesuaikan dengan kebutuhan individu masing-masing atlet. Intervensi ini mencakup pemberian edukasi tentang pola makan seimbang, penyesuaian asupan nutrisi sesuai dengan aktivitas fisik, dan konsultasi gizi untuk memantau perkembangan status gizi.

Selama proses pendampingan, di akhir pekan mahasiswa juga melakukan monitoring dan evaluasi untuk melihat efektivitas intervensi gizi yang telah diberikan. Monitoring ini dilakukan untuk memastikan apakah terdapat perubahan positif dalam status gizi dan performa atlet tercapai.

Dalam pelaksanaannya, coach SSB UNNES mengungkapkan bahwa latihan dilakukan dua kali dalam satu minggu, yaitu pada hari Selasa dan Jumat dari pukul 15.30-17.30 WIB. Selain itu, dalam satu bulan biasanya diadakan dua kali latihan atau pertandingan pada hari Minggu pukul 07.00-10.00 WIB.

Mahasiswa juga mengadakan penyuluhan kepada orang tua sebagaimana atlet muda yang masih terikat dan bergantung kepada orang tua sehingga edukasi kepada orang tua sangat perlu untuk dilakukan. Penyuluhan yang dilakukan membawakan materi terkait gizi seimbang, periodisasi atlet, dan peduli status gizi. Penyuluhan ini dilakukan pada 18 Mei 2024 pukul 15.30-17.00 di ruang Prof GSG FIK UNNES. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa menggunakan media berupa berupa power point, leaflet, dan poster sebagai pendukung penyuluhan.

Saat penyuluhan berlangsung, orang tua atlet menunjukkan antusiasme yang tinggi dan kepedulian terhadap status gizi anak serta tips-tips untuk menghadapi tantangan tersebut.

Kegiatan PKL ini juga disambut baik oleh pihak SSB UNNES. Pembina utama SSB UNNES, Bapak Sri Haryono menyatakan, " Kerjasama dengan mahasiswa gizi UNNES sangat membantu kami dalam memberikan pemahaman yang  mendalam kepada para atlet dan orang tua tentang pentingnya menjaga asupan gizi yang baik bagi atlet. Ini jelas berpengaruh positif terhadap performa mereka di lapangan."

Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi para atlet muda dalam meningkatkan kualitas gizi mereka tetapi juga memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi para mahasiswa gizi UNNES. Hal ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pengembangan potensi atlet muda melalui pemahaman dan penerapan gizi yang baik. 

tempat : Ruang Prof GSG FIK UNNES