Isu bencana tenggelamnya Ibu Kota Indonesia, Jakarta, sudah sekian lama kita dengar. Tidak hanya karena bertambahnya permukaan air laut, tetapi juga karena penggunaan air tanah yang berlebihan. Eksploitasi air tanah yang intensif dapat merusak daya imbang air tanah dan menyebabkan penurunan muka tanah (Muldiyanto et al., 2022). Muka tanah di Jakarta mengalami penurunan secara variatif, di mana beberapa wilayah menurun sebesar 1-15 cm per tahun dan beberapa lokasi lainnya menurun sebesar 20-28 cm per tahun (Naufal, 2022).
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan akibat turunnya muka tanah. Akan tetapi, hingga sekarang, penurunan muka tanah Jakarta masih terus berlangsung. Fenomena ini terjadi tidak tanpa alasan, eksploitasi air tanah yang terjadi juga dilatarbelakangi kurangnya kapabilitas PDAM dalam menyediakan kebutuhan air bersih yang cukup untuk sehari-hari, bahkan PDAM hanya mampu menyediakan 54% dari jangka 120-152 l/hari air bersih yang dibutuhkan masyarakat DKI Jakarta (Embu et al., 2021).
Oleh karena itu, tim yang diketuai oleh Salma Az Zahra dengan anggotanya Jhon Untung Karosekali, Angelicha Nurmara Tanjung, dan Nisrina Amila Urfa, menghasilkan gagasan dengan tema sistem manajemen air laut untuk mempertahankan muka tanah DKI Jakarta. Gagasan ini berjudul “COAST-NOVA: Transformasi Lanskap Urban-Coastal melalui Sistem Manajemen Air Laut dengan Automated Ground Monitoring Well Menuju Advanced Water City”.
Dengan hadirnya COAST-NOVA, diharapkan dapat terbentuk sebuah sistem dimana sumber daya kelautan dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan penurunan muka tanah DKI Jakarta sekaligus menciptakan kawasan mandiri air dan berkelanjutan bagi masyarakat.
COAST-NOVA merupakan hasil Program Kreativitas Mahasiswa di bidang Video Gagasan Konstruktif (VGK) atas bimbingan Dr. Kaswanto, SP, MSi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2023.
DAFTAR PUSTAKA
Embu, W.S., Ronald, Amalia, Y., Sari, H.R., Harahap, L. 2021. Problematika Air Bersih Jakarta. https://www.merdeka.com/khas/problematika-air-bersih - jakarta.html. Diakses 29 Januari 2023.
Muldiyanto, A., Situmorang, A., Susilo, E. 2022. Sosialisasi penyebab dan dampak akibat penurunan muka tanah (land subsidence) di Kelurahan Tanjung Mas Semarang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(9):2095-2102.
Naufal, A. 2022. Penyebab Muka Tanah Turun yang Ancam Jakarta Tenggelam. https://news.gunadarma.ac.id/2022/03/penyebab-muka-tanah-turun-yangancam-jakarta-tenggelam/. Diakses 28 Januari 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H