Mohon tunggu...
Azizah Salma Hayyu
Azizah Salma Hayyu Mohon Tunggu... Apoteker - Mahasiswa

Farmasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkolaborasi dengan RW Setempat, Mahasiswa KKN Undip: Kami Optimis Bahwa Stunting dapat Kita Perangi Bersama!

11 Agustus 2022   20:10 Diperbarui: 11 Agustus 2022   20:17 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stunting merupakan sebuah kondisi dimana seorang anak balita telah gagal tumbuh diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis. Berdasarkan data yang ada, 1 dari 3 balita di Indonesia didiagnosis mengalami stunting. Kini, pemerintah sedang gencar-gencarnya dalam menurunkan angka stunting di Indonesia. 

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan kolaborasi bersama komunitas-komunitas baik yang berisikan anak muda maupun orang-orang yang sudah berspesialis di bidangnya masing-masing untuk mengedukasi keluarga-keluarga yang mungkin membutuhkan bantuan baik materi maupun non-materi, edukasi maupun sembako

Kelurahan Lempongsari, salah satu kelurahan yang sudah cukup maju di kecamatan Gajahmungkur ternyata masih berjuang bersama dua keluarga setempat untuk meningkatkan gizi baik pada anak mereka. 

Tercatat masih ada dua balita yang masih memerangi stunting hingga reportase ini dibuat. Geehan Vanessa, Jeremy Timothy, Lulu Aliyah, dan Azizah Salma, empat mahasiswa dari Tim II KKN UNDIP di bawah bimbingan Bp. Ari Wibawa Budi Santosa, ST, M.Si, turut menggunakan kesempatan ini untuk membantu kedua balita stunting tersebut. 

Mahasiswa Tim II KKN UNDIP memerangi stunting dengan cara memberikan bingkisan kepada keluarga stunting berupa susu, biskuit, buah, dan brosur mengenai cara pencegahan stunting.

dokpri
dokpri

Pada Senin (08/08) mahasiswa Tim II KKN UNDIP akan mendatangi rumah dua keluarga yang memiliki anak dengan gizi yang kurang baik di RW 06 Kelurahan Lempongsari. 

Mahasiswa Tim II KKN UNDIP juga akan memberikan materi berbentuk poster mengenai identifikasi stunting dan cara mengatasi stunting. Pemberian materi akan diakhiri dengan pemberian makanan bergizi kepada keluarga dengan anak stunting. Selain itu, terdapat pembagian brosur yang akan dibagikan kepada warga setempat guna memberikan edukasi tentang stunting.

Orangtua dari keluarga tersebut merasa senang atas bantuan yang sudah diberikan oleh mahasiswa Tim II KKN UNDIP. "Edukasi yang diberikan mudah dipahami dan membuat saya sadar akan pentingnya pemenuhan gizi seimbang untuk anak saya", tutur sang ibu dari keluarga dengan anak yang mengalami kekurangan gizi. 

Dengan demikian, mahasiswa Tim II KKN UNDIP berharap program kerja ini dapat berdampak secara berkelanjutan untuk warga setempat dalam memerangi stunting.

Penulis : Jeremy Timothy F.L., Azizah Salma Hayyu, Geehan Vanessa C., Lulu Aliyah

DPL : Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.Si.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun