Akhirnya! TOGA (Tanaman Obat Keluarga) Jawab Permasalahan di Kelurahan Lempongsari

Proses penerimaan tanaman obat ini dilakukan dengan ketua RW VI Bapak Feri Sutaryanto, S.H. dilanjutkan dengan edukasi khasiat TOGA kepada masyarakat RW VI Kelurahan Lempongsari. 

“Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Undip yang telah membantu memberikan solusi berupa bibit tanaman Zodia untuk memerangi kasus Jentik-Jentik Nyamuk di RW VI ini!” Tutur Bapak Ferry selaku ketua RW VI. Keberlanjutan program ini dilakukan dengan menyirami TOGA setiap hari dan mengecek pertumbuhan setiap seminggu sekali.

Dokpri

Solusi kedua untuk permasalahan akan banyaknya masyarakat yang terjangkit flu dan batuk-batuk adalah memberikan edukasi pengolahan minuman herbal Jahe. Azizah Salma Hayyu, Mahasiswi KKN Undip 2021/2022 mengolah Jahe menjadi minuman herbal dengan tambahan 3 bahan yaitu sereh, gula merah, dan air. 

Cara pengolahan dibuat dengan merebus ketiga bahan kemudian dikemas menggunakan botol 250 ml dan ditempel stiker tentang khasiat. Berdasarkan riset, minuman yang terbuat dari jahe dapat digunakan untuk meredakan batuk dan penghangat tubuh.

Keberlanjutan dari program ini adalah membagikan 12 botol minuman jahe kepada ibu-ibu Lempongsari dalam sebuah acara perkumpulan di Balai RW. 

Tak lupa, disertai dengan edukasi bagaimana cara pengolahan dan pengkonsumsiannya. Antusiasme ibu-ibu membuat saya menjadi senang dan percaya bahwa edukasi yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat Lempongsari ke depannya.

Dokpri

Harapan masyarakat dengan adanya program ini mampu membantu memberikan solusi terkait permasalahan kesehatan dan jentik-jentik nyamuk di RW VI Kelurahan Lempongsari. Selain itu, diharapkan 4 jenis tanaman obat lain seperti Jahe, Kembang Telang, Temu Kunci, dan Sirih mampu menjadi pilihan terapi alami untuk segala pencegahan penyakit yang ada di masyarakat Lempongsari.

Penulis : Azizah Salma Hayyu
NIM : 22010319130056
DPL : Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.Si