5. Investasikan dalam pengalaman, bukan barang.Â
Uang yang dibelanjakan untuk pengalaman lebih mungkin membawa kebahagiaan dibandingkan dengan uang yang digunakan untuk barang, terutama pengalaman yang dinanti-nanti, dinikmati, dan diingat (Carter & Gilovich, 2010; Kumar & Gilovich, 2013). Ini terutama berlaku untuk pengalaman sosial yang dibagikan (Caprariello & Reis, 2012). Meskipun pengalaman pendidikan tinggi bisa mahal, seperti yang diungkapkan oleh ahli Art Buchwald, "Hal-hal terbaik dalam hidup bukanlah barang."
6. Gabunglah dengan aktivitas fisik.Â
Latihan aerobik dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan dengan meningkatkan kesehatan dan energi. Pikiran yang sehat berasal dari tubuh yang sehat. Jangan malas; orang yang malas cenderung tidak aktif! Pastikan tubuh Anda cukup tidur. Mereka yang bahagia cenderung memiliki gaya hidup aktif tetapi juga meluangkan waktu untuk tidur yang cukup dan merenung. Banyak orang kekurangan tidur, yang menyebabkan kelelahan, penurunan kewaspadaan, dan suasana hati yang buruk.
7. Utamakan hubungan dekat.Â
Persahabatan yang erat dapat membantu Anda melewati masa-masa sulit. Berbagi cerita baik untuk kesehatan mental dan fisik. Dibandingkan dengan orang yang tidak bahagia, orang bahagia lebih sering terlibat dalam percakapan ringan yang lebih bermakna (Mehl et al., 2010). Jadi, berkomitmenlah untuk menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat dan jangan anggap remeh mereka. Tunjukkan kebaikan yang sama kepada mereka seperti yang Anda tunjukkan kepada orang lain, dukung mereka, bermain, dan berbagi bersama.
8. Fokuslah pada orang lain.Â
Luangkan waktu untuk membantu mereka yang membutuhkan. Melakukan kebaikan tidak hanya meningkatkan kebahagiaan kita, tetapi juga membuat kita merasa lebih baik.
9. Hitung berkat Anda dan catat rasa syukur.Â
Menulis jurnal tentang rasa syukur dapat meningkatkan kesejahteraan (Emmons, 2007; Seligman et al., 2005). Ketika hal baik terjadi, seperti pencapaian, luangkan waktu untuk menghargai dan menikmati momen tersebut (Sheldon & Lyubomirsky, 2012). Catatlah peristiwa positif dan alasan di baliknya. Ekspresikan rasa syukur Anda kepada orang lain.
10. Rawatlah aspek spiritual Anda.Â