Eksistensi Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Tengah Arus Modernisasi di Sektor Pendidikan

Kearifan lokal merupakan sebuah kebudayaan, kebiasaan atau bahkan tingkah laku suatu masyarakat yang telah melekat pada masyarakat tersebut dan telah diwariskan secara turun temurun.

Pembelajaran kearifan lokal yang diadakan di setiap jenjang pendidikan merupakan hal penting yang akan berdampak pada pelestarian kearifan lokal yang ada. Di zaman yang serba modern ini kearifan lokal yang berupa kebudayaa, kebiasaan atau bahkan tingkah laku yang terjadi di masyarakat lama kelamaan akan mulai luntur dan tidak akan bisa dijumpai lagi apabila hal tersebut tidak diajarkan sejak diri pada siswa-siswi yang ada di bangku sekolah.

Pendidikan yang merupakan sarana pembelajaran dapat mewadahi dan menyalurkan nilai-nilai yang ada pada suatu kebudayaan agar bisa lebih mudah dipahami, karena suatu kearifan lokal yang tidak dijabarkan dan di ajarkan dengan benar makan akan menimbulkan sebuah pertanyaan yang besar di benak siswa-siswi yang belum bisa memahaminya, maka dari itu hal tersebut harus di ajarkan di lebih mudah lagi untuk dilestarikan untuk generasi-generasi selanjutnya.

Pembelajaran mengenai kearifan lokal ini tidak hanya melibatkan para siswa-siswi saja, tetapi juga melibatkan guru dan juga masyarakat sekitar. Tentunya hal ini akan berdampak positif karena semakin banyak orang yang terlibat, maka kebudayaan tersebut akan semakin dikenal luas dan akan sellau dilestarikan.

Pembuatan projek untuk pembelajaran tentang kearifan lokal ini juga sangat menguntungkan segala pihak, terutama bagi para siswa. Karena tidak hanya berteori tapi para siswa bisa merasakan apa yang sbenarnya terjadi di masyarakat sekitar ini? Dan bagaimana sudut pandang masyarakat sekitar akan hal tersebut.