BANDUNG (26/Jun/2020) – Pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian juga bukan hanya kegiatan yang dilakukan sekali saja, tetapi pengabdian juga merupakan sebuah kegiatan yang pasti akan ditemukan disetiap masyarakat dan merupakan sesuatu yang perlu menjadi karakter setiap orang.
Melakukan kegiatan pengabdian juga merupakan salah satu peran setiap mahasiswa di negeri ini, dan merupakan salah satu mata kuliah yang harus diselesaikan dan telah menjadi suatu kewajiban bagi semua mahasiswa di setiap daerah nusantara.
Tetapi pengabdian kali ini terasa sangat berbeda, dengan dibukanya tahun 2020 kali ini dengan berbagai kejadian dan salah satunya adalah keberadaan virus jenis baru yang disebut dengan COVID-19 yang menyebar kesetiap penjuru dunia. Dengan virus jenis baru yang belum diketahui vaksinnya sama sekali.
Baca juga: Hikmah Mengikuti KKN Online di Pulau Breueh, Aceh
Dengan keadaan yang seperti ini terjadi, hampir semua belahan dunia berada di keadaan yang gawat darurat dan keadaan pandemic ini juga terjadi di negeri kita, Indonesia.
Dengan segala kepanikan seperti kehabisan masker untuk mencegah tertular virus sampai dengan kehabisan barang-barang kebutuhan di super market yang membuat kepanikan masyarakat menjadi-jadi.
Kemudian banyaknya peraturan-peraturan yang diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya adalah kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara daring atau dengan jaringan online.
Hal ini lah yang menjadi salah satu faktor pendorong hadirnya KKN atau Kuliah Kerja Nyata bagi mahasiswa dengan menggunakan jaringan online.
Dengan begitu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai salah satu lembaga pendidikan, kemudian membuat program KKN kali ini menjadi sangat berbeda dan unik daripada tahun-tahun lainnya.
Selain membuktikan bahwa Lembaga LPPM UPI merupakan suatu lembaga yang dapat beradaptasi dengan keadaan yang darurat, hal ini juga menjadi pengalaman baru untuk LPPM UPI sendiri dengan dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat melalui jaringan online sehingga hal ini mejadi suatu referensi untuk dikemudian hari, apabila hal seperti ini diperlukan kembali.
Baca juga: Program KKN Online Menambah Kesadaran Warga Sekitar untuk Bermasker dengan Tepat!
Program yang diberikan oleh LPPM UPI bagi mahasiswa yang melakukan KKN juga ada banyak sekali, dengan tema yang diangkat adalah Edukasi Pencegahan Covid-19 dan judul KKN Tematik Pencegahan Covid-19 untuk Mewujudkan Merdeka Belajar (KKN Tematik Covid-19 MMB). Program KKN Tematik COVID-19 yang telah dirancang oleh LPPM UPI adalah sebagai berikut:
- Program pendataan penduduk yang terkait dengan upaya pencegahan Covid-19 secara daring.
- Program edukasi pencegahan Covid-19 bagi anak Sekolah (TK/PAUD s/d SMA/SMK) secara daring.
- Program edukasi pencegahan Covid-19 bagi masyarakat secara daring.
- Program yang sesuai dengan kondisi lingkungan mahasiswa berada yang terkait dengan penanganan dan pencegahan Covid-19 secara daring. Program ini merupakan program yang diperlukan berdasarkan kebutuhan masyarakat tempat tinggal mahasiswa atau masyarakat di luar tempat tinggal mahasiswa.
- Program-program yang terkait dengan kebutuhan Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung terutama yang berkaitan dengan pendataan masyarakat untuk mendukung penanganan, pencegahan dan dampak Pandemik Covid-19 secara daring.
Dengan Program yang ada, setiap mahasiswa sendiri dapat memilih program apa saja yang akan dilaksaakan selama KKN Tematik COVID-19 ini. Program wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik COVID-19 adalah program pendataan masyarakat dan dua program pilihan yang dapat di pilih oleh setiap mahasiswa masing-masing.
KEGIATAN KKN TEMATIK COVID YANG DILAKUKAN
Program pengabdian yang telah saya pilih sendiri adalah program wajib KKN COVID-19 yaitu melakukan pendataan masyarakat. Pendataan masyarakat dilakukan dengan mencari data dengan menggunakan media sosial Whatsapp, menghubungi berbagai pihak yang bersangkutan untuk meminta data tersebut.
Selain itu usaha yang dilakukan dalam mencari data yang diperlukan adalah dengan membuat form online yang dapat diisi oleh masyarakat di wilayah tempat tinggal. Setelah mendapatkan data dari KK yang diberikan oleh Bapak RT di wilayah tempat tinggal dan form online yang sudah mulai banyak terisi, tahap yang selanjutnya dilakukan adalah merekap data sesuai dengan format yang telah diberikan oleh LPPM UPI di buku panduan kegiatan KKN COVID-19.
Baca juga: KKN Online versus KKN Offline
Selain program wajib mendata masyarakat berkaitan dengan COVID-19. Program pilihan yang saya sendiri pilih adalah kegiatan edukasi kepada masyarakat dan edukasi kepada siswa sekolah. Edukasi kepada masyarakat, kegiatan yang dilakukan adalah memberikan pengetahuan melalui media sosial yang saya beri judul “Media Edukasi Daring” yaitu post media sosial yang berhubungan dengan pencegahan virus COVID-19. Selain itu, kegiatan yang saya lakukan adalah membuat APD berupa masker kain dan kemudian dibagikan kepada masyarakat di wilayah tempat tinggal dengan bantuan jasa online serta Karangtaruna
Kegiatan Program pilihan yang ke-2 adalah edukasi kepada siswa. Kegiatan yang saya lakukan adalah membuat poster edukasi mengenai virus COVID-19 yang dapat di download oleh semua orang secara gratis, melakukan edukasi bahasa melalui media sosial, membuat video edukasi tutorial membuat macam-macam barang (masker kain, hand sanitizer, dll) sendiri.
Semua media yang telah dibuat dimasukan dan disebar luaskan menggunakan berbagai macam media sosial agar siswa dan guru serta masyarakat (orang tua, teman sebaya) dapat mempelajarinya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap mahasiswa UPI di seluruh penjuru Indonesia melakukan kegiatan KKN Tematik COVID-19 ini maka di setiap wilayahnya akan membantu dan merupakan salah satu bentuk pengabdian. Dan selain itu juga semua program yang dilakukan memiliki satu SOP wajib yang harus dipatuhi yaitu tidak keluar rumah dan menggunakan media jejaring internet/online. Maka dari itu kegitan KKN ini adalah kegiatan pengabdian pada masyarakat bersifat online.
-terimakasih-
