Dengan perhatian dan dukungan yang tepat, kita dapat membantu anak-anak mengatasi self-blaming dan membangun kesehatan mental yang kuat. Ini akan membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan bahagia dan produktif dalam dunia yang penuh dengan tantangan.
Referensi
Anissa, M., Darmayanti, A., & Abdulla, D. Characteristic Of Self-Harm Behaviour Among Psychiatric Patients Visiting Outpatients Prof. Hb Saanin Mental Hospital In Padang, Indonesia
Firdaus, D., Dewi, D., Rusfien, I., Valdiani, D., & Suharyati, H. (2023, September). When Body Shaming On Social Media Harms One’s Mental Health, Who’s To Blame?. In Proceedings Of The 1st Pedagogika International Conference On Educational Innovation, Picei 2022, 15 September 2022, Gorontalo, Indonesia.
Iskandar, Y. O., Siswati, T., Palestin, B., Azizah, E. N., & Sari, A. K. (2023). Pengukuran Skala Body Image Dan Edukasi Kesehatan Stop Body Shamming Pada Remaja. Journal Of Philanthropy: The Journal Of Community Service, 1(2), 72-80.
Nisa, H. F., & Pranungsari, D. (2022). Implementation Of Art And Supportive Therapy To Relieve Severe Depression In a Female Victim Of Sexual Abuse. Insan: Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental.
Supartini, Y., Ningsih, R., & Vernan, R. R. I. (2023). Analysis Of The Relationship Between Parenting Style And The Risk Of Depression In Teenager. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 11(1), 140-158.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI