Perpindahan fungsi hutan mangrove bukanlah problematika kecil bagi kawasan yang gawat erosi pesisir dan penurunan permukaan tanah yang cepat, terlebih lagi tidak didukung dengan fasilitas finansial untuk mewujudkan solusi penanggulangan berbiaya dan perawatan tinggi seperti tanggul, bendungan, dan lain-lain.
Usaha untuk rehabilitasi area mangrove dapat membawa banyak manfaat. Jika mangrove dalam keadaan normal maka dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi lokal yakni melalui perikanan yang berkesinambungan dan industri pariwisata hutan mangrove. Pemerintah Indonesia telah berinvestasi dalam pembaruan mangrove yakni terkait upaya mengembalikan jalur hijau di sepanjang pantai.Â
Namun upaya tersebut tidak berlangsung dengan cepat dan hutan mangrove yang ada mengalami tekanan secara konstan. Penduduk membutuhkan edukasi dan fasilitas yang baik dalam mengelola sampah agar tidak lagi membuang sampahnya melalui saluran air.Â
Untuk itu pemerintah harus menyelenggarakan program pembuangan, pengolahan, dan daur ulang sampah serta menyediakan komponen-komponen yang diperlukan dalam proses pelaksanaan program tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H