Di bawah langit yang membentang, Damar berdiri di tengah sawahnya, meresapi hembusan angin yang mengalir lembut membawa harapan. Padi-padi yang melambai bagai menyambut masa depan yang cerah, hasil dari tangan-tangan yang menjaga cinta dan ketulusan terhadap bumi yang mereka pijak. Dalam sunyi, Damar mendengar bisikan alam, sebuah janji tak terucap bahwa setiap benih yang dirawat dengan keikhlasan akan tumbuh, berakar, dan memberi kehidupan bagi yang datang kemudian. Masa depan ketahanan pangan bukan hanya tentang tanah yang subur atau air yang mengalir, tetapi tentang hati yang tak lelah merawat, jiwa yang tak henti percaya. Di sanalah, di setiap butir padi yang tersemai, ia menanamkan sebuah mimpi---Indonesia yang kuat, tangguh, dan kaya dalam keanekaragamannya, menyambut generasi dengan kekayaan yang abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H