Agama adalah satu-satunya solusi yang tepat untuk memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan masyarakat. Begitu juga dengan kehidupan bernegara, karena masyarakat saat ini jauh dari nilai-nilai moral kehidupan, sehingga banyak hal buruk menimpa kita. Globalisasi meningkatkan sikap individualisme. Individualisme adalah sikap yang mengutamakan kepentingan diri sendiri ketika orang lain membutuhkan bantuan.Â
Hal ini mungkin karena perkembangan globalisasi, seperti perkembangan sektor teknologi, sehingga orang-orang saat ini cenderung individualistis, berpikir bahwa mereka dapat melakukan aktivitas apa pun sendiri tanpa partisipasi orang lain.Â
Individualisme membawa kita pada tatanan hubungan sosial dengan interaksi yang minim, seperti dengan keluarga dan tetangga, sehingga individualis terkesan tertutup dari lingkungan sekolahnya, yang parahnya membuat orang menjadi enggan untuk peduli terhadap permasalahan hidup di sekitar mereka atau ansos yang berarti antisosial.Â
Dari berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia, terlihat bahwa Indonesia saat ini sedang mengalami krisis. Krisis yang terjadi saat ini adalah ketika budaya gotong royong yang dulu menjadi lambang berdirinya negara yaitu Pancasila semakin memudar hingga budaya gotong royong akhirnya menjelma menjadi budaya individualisme.Â
Jika mencermati semua peristiwa atau kasus yang terjadi akhir-akhir ini, dapat dipahami bahwa masyarakat Indonesia saat ini belum sepenuhnya menghayati nilai-nilai Pancasila yang menjadi landasan kehidupan bernegara. Apalagi jika nilai-nilai Pancasila kerap menghadapi intoleransi antar umat beragama sehingga menimbulkan kesan bahwa keduanya berseberangan.
