Mohon tunggu...
Salma
Salma Mohon Tunggu... Lainnya - siswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan dan Peran

7 Mei 2024   09:04 Diperbarui: 7 Mei 2024   09:23 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah berkah atau bukan dari deras hujan itu. Langit itu kelabu deperti dadu yang tak menentu.

Seperti remaja yang cemburu hujan itu hilang tanpa residu. Rintik teduh itu bergantung pada emosi yang tak satu.

Esoknya, perjumpaan kita berulang yang sialnya hanya singkat. Aku harap hujan itu datang dengan peran pendukung nya.

Hujan, pertemukan aku dengan dia yang ke-empat kalinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun