Meskipun kalah, justru menambah semangat Rizal untuk semakin melebarkan sayapnya.
"Menurut saya, menjadi seorang yang inspiratif itu memiliki tanggung jawab yang berat. Inspiratif itu bukan hanya soal seberapa banyak prestasi, piala, piagam ataupun gelar. Bagi saya, inspiratif itu bagaimana say bisa hadir di lingkungan terdekat saya dan masyarakat untuk menebarkan manfaat sehingga saya memiliki arti dan berarti. Dan saya ingin dikenal dari kebermanfaatan saya, bukan karena prestasinya" kata Rizal, Senin (6/11/2023).
Tak sedikit kegiatannya menolong masyarakat.
Seperti program Capetang yang diusungnya telah berkembang tidak hanya di Kabupaten Bandung, tapi juga meluas seperti Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Subang, Aceh dan Merauke.
Hal tersebut didukung dengan mitra kolaborasi kelompok aktivis, organisasi kemasyarakatan dan pemerintah.
Bahkan berkat kerja kerasnya serta dukungan dari teman-teman dan para sahabat, programnya dapat didengar dan diusulkan pada kegiatan Global Voices Talk - United Nations Heard Voices di hadapan 78 negara dengan isu "The Importance of Child Protection as a Human Rights".
Saat ini, pemuda kelahiran Bandung ini sedang mengembangkan programnya dengan mengikuti Pemilihan Duta Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Jawa Barat.
Dengan penuh harapan, bahwa kegiatannya dapat semakin berkembang dan bekerja sama secara langsung dengan Ikatan Duta Kesehatan Jawa Barat dan Pemerintah Jawa Barat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H