Seminar yang dihadiri masyarakat khususnya para remaja dan orang tua Kelurahan Kebon Kangkung berjalan dengan sangat lancar, warga menyimak dengan seksama materi yang disampaikan narasumber. Pada sesi tanya jawab baik para remaja maupun orang tua terlihat sangat antusias menyampaikan pertanyaan yang kemudian direspon dengan jawaban informatif oleh teh Ikeu selaku narasumber.Â
Diakhir sesi teh Ikeu berpesan kepada para remaja untuk membuat suatu pertimbangan sebelum memutuskan untuk menjalin sebuah asmara terlebih jika hubungan tersebut sudah terbilang cukup serius.Â
" tumbuhkanlah rasa saling percaya sehingga terbangun suatu komunikasi yang cukup baik, pastikan kalau pasangan kamu layak dipercaya dan pilihlah pasangan yang sangat menghargai kamu sebagai perempuan " Jelas teh ikeu dalam seminar tersebut.Â
Terlepas dari harapan kami agar para remaja lebih aware dengan pergaulan mereka, dengan terealisasikan kegiatan seminar ini kami turut mengharapkan orang tua dapat lebih memperhatikan juga pergaulan anak mereka agar tujuan kita mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat lebih mudah diwujudkan.
Berbicara mengenai kekerasan terhadap perempuan dan anak seolah tidak ada titik penyelesaiannya, bahkan perilaku tidak manusiawi tersebut kerap terjadi dalam lingkungan keluarga, kesiapan menikah seseorang seringkali tidak dibersamai dengan kesiapan dan kesanggupan merawat sang buah hati.Â
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mencatat setidaknya ada 11.952 kasus kekerasan anak yang tercatat oleh Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni) sepanjang tahun 2021.Â
Salah satu pemicu terjadinya kekerasan pada anak adalah kesalahan dalam pola asuh, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman warga Kelurahan Kebon Kangkung terkait ilmu parenting. Mahasiswa KKN Tematik UPI 2022 melakukan kegiatan sosialisai guna mengedukasi orang tua terutama ibu mengenai parenting yang dianjurkan digunakan dalam mendidik anak. Kegiatan ini dilakukan dengan berkunjung langsung kerumah warga yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan wawancara.Â
Setidaknya ada 4 warga yang bersedia diwawancara yaitu : (1). Ibu Kristina Girsan : 45 tahun, (2) Ibu Ayu : 45 tahun, (3) Ibu Pri Hastuti : 47 tahun, dan (4) Reni Herlina : 46 tahun.Â
Dalam wawancara yang dilakukan oleh saudara Rohman (Mahasiswa KKN Tematik UPI 2022) kami memperoleh terdapat permasalahan dalam parenting yang dilakukan ibu-ibu warga Kelurahan Kebon Kangkung terlebih ketika menghadapi kecemburuan sosial antara anak laki-laki dengan perempuan.Â