Mohon tunggu...
Salma Sondani
Salma Sondani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hallo, welcome to my blog!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memburuknya Kehilangan Hutan: Menggali Akar Deforestasi dan Jalan Keluar

31 Maret 2024   00:17 Diperbarui: 31 Maret 2024   00:21 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sumatra.bisnis.com/read/20230822/533/1687028/perambahan-hutan-kerinci-seblat-mayoritas-untuk-pertanian

Dampak Deforestasi yang Merusak

1. Kehilangan Keanekaragaman Hayati: Hutan adalah rumah bagi jutaan spesies tanaman dan hewan. Deforestasi mengakibatkan kehilangan habitat dan mengancam kepunahan bagi banyak spesies, mempercepat laju kepunahan global.


2. Perubahan Iklim: Hutan-hutan memainkan peran penting dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Ketika hutan ditebang, karbon yang tersimpan dilepas ke atmosfer, berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim.


3.Banjir dan Tanah Longsor: Hutan berfungsi sebagai sistem penyerapan air yang alami. Tanpa hutan, tanah menjadi rentan terhadap erosi, banjir, dan tanah longsor yang merusak.


4. Dampak Sosial dan Ekonomi: Masyarakat adat dan komunitas lokal yang bergantung pada hutan untuk kehidupan dan keberlangsungan budaya mereka sering kali terkena dampak langsung dari deforestasi, kehilangan sumber mata pencaharian dan hak atas tanah mereka.

Mengatasi Deforestasi: Menuju Solusi Berkelanjutan


1. Penerapan Kebijakan yang Ketat: Pemerintah perlu mengadopsi dan menegakkan kebijakan yang melindungi hutan dan mendorong praktik pertanian dan kehutanan yang berkelanjutan.


2. Pengembangan Alternatif Ekonomi: Mendorong diversifikasi mata pencaharian bagi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan dapat mengurangi tekanan terhadap hutan.


3. Promosi Konsumsi Bertanggung Jawab: Masyarakat global perlu mengubah pola konsumsi mereka untuk mengurangi permintaan akan produk-produk yang berkontribusi pada deforestasi, seperti kayu ilegal dan produk kelapa sawit yang tidak berkelanjutan.


4. Rehabilitasi Hutan: Upaya untuk menanam kembali hutan-hutan yang telah hilang dan mengembalikan fungsi ekologisnya dapat membantu memperbaiki kerusakan yang telah terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun