Pernah mendengar kasus harimau masuk ke perkebunan kelapa sawit? Ataupun harimau masuk ke pemukiman warga? Apabila itu terjadi, apakah kita akan menyalahkan hewan yang tidak memiliki akal dan hanya dapat mengandalkan instingnya saja?
Sebagai manusia, tentu harus berkaca. Mengapa semua hal itu terjadi? Tentu hewan tidak memiliki akal dan tak akan mampu mengandalkan apa yang ia lakukan. Tapi, manusia dapat mengontrol agar hal tersebut tidak terjadi.Â
Dengan cara menjaga hutan tetap lestari, mencegah timbulnya kebakaran, mempertahankan eksistensi hutan dengan tidak mengalihfungsikan menjadi perkebunan, ataupun dengan tidak berburu satwa liar yang dilindungi, merupakan sesuatu yang dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem hutan.Â
Maka dari itu, mari kita menjaga ekosistem hutan agar tetap lestari. Tidak perlu muluk-muluk, cukup mulai dai diri sendiri ataupun dari hal-hal kecil yang dapat kita lakukan. Karena, hutan tanpa manusia tentu tetap baik-baik saja, tapi kalau manusia tanpa hutan, tak akan mampu hidup baik-baik saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H