Mohon tunggu...
Salma Nabila
Salma Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Salma Nabila ( 23107030038 )

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Thailand, Negara Pertama di Asia Tenggara yang Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

21 Juni 2024   19:48 Diperbarui: 21 Juni 2024   19:49 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diambil dari gaytravel.com

Aktivis dan komisi masyarakat sipil untuk kesetaraan pernikahan berharap bahwa pernikahan sesama jenis pertama dapat dilaksanakan secepatnya, mengangkat Thailand sebagai pemimpin dalam mendukung hak asasi manusia dan kesetaraan gender di kawasan Asia.

Namun ada juga yang menentang kebijakan ini. seperti yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia, ada juga kelompok-kelompok yang menentang perubahan ini, dan berpegang teguh pada nilai-nilai tradisional dan agama yang mereka yakini.

Dengan melegalkan pernikahan sesama jenis, Thailand telah menandai langkah besar dalam arah yang lebih inklusif dan progresif. Keputusan ini tidak hanya memperkuat reputasi negara sebagai tujuan wisata yang ramah terhadap LGBTQ+, tetapi juga menunjukkan komitmen pada prinsip-prinsip hak asasi manusia. 

Sebagai negara ketiga di Asia yang mengizinkan pernikahan sesama jenis setelah Taiwan dan Nepal, Thailand membuka jalan bagi perubahan positif dalam perlakuan hukum terhadap komunitas LGBT di kawasan ini.

Dengan demikian, peristiwa ini tidak hanya menjadi catatan sejarah bagi Thailand, tetapi juga sebuah momentum penting bagi perjuangan global untuk kesetaraan dan pengakuan hak-hak LGBT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun