Mohon tunggu...
Salma KhairiyahBudi
Salma KhairiyahBudi Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa baru

Mahasiswa Baru 2020

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Habis Ceramah Kembali Binal, Tetapi Pengennya Surga. Tenang.. Yuk, Simak Penjelasan Berikut!

16 November 2020   22:53 Diperbarui: 16 November 2020   23:32 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dimulai satu sedekah saja setiap hari. Misal, menyapa orang yang lagi bersih-bersih di jalanan. Beri mereka roti atau air minum. Masukin recehan seribu ke kotak infaq. Beli jajanan temen yang lagi memulai danusan. Kalo ga punya duit, senyumin ibuk kos yang lagi nyapu latar. Banyak kok contohnya, Man! Dimulai satu sedekah saja setiap hari.

Di akhirat nanti nih, ada salah satu pintu surga yaitu Babus shadaqah (pintu sedekah), yang dimasuki oleh orang-orang yang gemar bersedekah. Siapa bilang sedekah itu harus yang besar-besar? Engga kok, Man!

  • Bertauhid itu penting banget

Image : Wikimedia Commons
Image : Wikimedia Commons

Beneran deh, man. Kamu harus belajar tauhid, minimalnya satu kali aja di sepanjang hidup kamu. Misalnya umur kamu 70 tahun. Sempetin satu kali aja di 70 tahun itu belajar tauhid. Sekali aja. Kalo bisa sekarang, abis ini. Karena kita gak tau kan kapan kita wafat.

Kali ini aku akan kasih kalian satu hadits

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menjanjikan surga bagi orang yang meninggal dunia dalam keadaan mengetahui makna kalimat Laa Ilaaha Illallaah.

"Barangsiapa yang meninggal dunia sedang ia mengetahui, Tidak ada Ilaah yang berhak disembah kecuali Allah , maka ia akan masuk surga." (HR Muslim 145).

Perlu diingat kembali bahwa yang perlu kita pelajari bukan hanya menghafal artinya seperti yang diajarkan di SD kala itu, tapi yang kita perlu lakukan adalah memahami dan mempelajari maknanya.

Sekian dan terimakasih dari penulis telah membaca. Sangat menerima kritik dan saran karena ini kali pertamanya menulis artikel. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun