BRICS: Pintu Masuk Baru bagi Politik Luar Negeri Indonesia

Implikasi bagi Politik Luar Negeri Indonesia

Keanggotaan Indonesia di BRICS tidak hanya memberikan peluang dalam hal akses ke pasar dan kerja sama ekonomi, tetapi juga sebagai wadah untuk menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang di tingkat global. Dalam konteks politik luar negeri, langkah ini mencerminkan upaya Indonesia untuk memperkuat posisinya di panggung internasional dengan mengedepankan prinsip-prinsip multilateralisme dan kolaborasi.

Politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif mengharuskan negara ini untuk menyeimbangkan kepentingan domestik dan internasional. Dengan bergabung dalam BRICS, Indonesia dapat memperkuat diplomasi ekonomi dan politik di berbagai forum multilateral, serta berkontribusi dalam pembentukan kebijakan global yang lebih adil dan inklusif. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi negara yang berperan aktif dalam menyelesaikan isu-isu global, seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan pengentasan kemiskinan.

Namun, keberhasilan langkah ini bergantung pada kemampuan Indonesia untuk menjaga independensi kebijakan luar negeri dan memastikan bahwa keterlibatannya dalam BRICS tetap berorientasi pada kepentingan nasional, bukan terjebak dalam rivalitas geopolitik. Diplomasi yang hati-hati dan strategis akan menjadi kunci bagi Indonesia untuk memanfaatkan BRICS sebagai platform yang dapat memperkuat posisi negara ini di tingkat global.

Maka secara keseluruhan langkah Indonesia untuk bergabung dengan BRICS merupakan upaya yang baik untuk memperkuat posisinya di panggung global. Sebagai negara berkembang dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi besar untuk memainkan peran penting dalam memperjuangkan agenda-agenda internasional yang sejalan dengan kepentingan negara-negara berkembang. Keanggotaan ini juga memberi Indonesia kesempatan untuk memperkuat diplomasi ekonomi dan politik di berbagai forum multilateral, sekaligus menegaskan komitmennya terhadap prinsip politik luar negeri yang bebas aktif.

REFERENSI:

Kompas.com. (2024, Oktober 26). Kemenlu: Keinginan Indonesia Gabung BRICS Wujud Politik Bebas Aktif. Diakses pada 16 Desember 2024, dari https://kompas.com/read/2024/10/26/07504471/kemenlu-keinginan-indonesia-gabung-brics-wujud-politik-bebas-aktif.

BBC Indonesia. (2024, Oktober 25). BRICS: Keinginan Indonesia Gabung dan Manfaat yang Ditawarkan. Diakses pada 16 Desember 2024, dari https://www.bbc.com/indonesia/articles/c4gpp3ke280o.