Mohon tunggu...
Salsabila Yonita
Salsabila Yonita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Matematika

Berbagi tulisan seputar kehidupan sehari-hari

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Halal Beauty: Trend Kosmetik Halal di Indonesia

6 Juni 2024   21:20 Diperbarui: 6 Juni 2024   21:39 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Memeriksa logo halal pada kemasan

Tidak hanya produk makanan saja yang memiliki logo halal. Kosmetik yang telat melalui pemeriksaan dan penelitian oleh LPPOM MUI akan memiliki logo halal pada kemasannya. Logo ini menunjukkan bahwa produk kosmetik tersebut bebas dari bahan najis atau non-halal.

2. Memperhatikan komposisi produk

Komposisi produk pada umumnya tertulis di bagian belakang kemasan produk. Saat akan membelinya, sebaiknya perhatikan dahulu bahan apa saja yang terkandung dalam produk tersebut. 

Salah satu bahan yang aman yaitu bahan herbal/alami, bahan ini berasal dari tumbuhan seperti ekstrak daun, bunga atau biji. Selain itu, terdapat bahan yang diperbolehkan untuk digunakan pada produk kosmetik namun dilarang untuk dimakan. Menurut fatwa MUI, beberapa bahan tersebut diantaranya adalah cacing, plasma darah, bulu, partikel emas dan lain-lain.

3. Memperhatikan nama dan alamat produsen

Nama dan alamat produsen yang jelas memudahkan kita memeriksa informasi atau latar belakang dari produk kosmetik tersebut. Sebaiknya kita menghindari produk dengan informasi yang kurang jelas.

4. Memilih produk yang sudah bersertifikat halal

Cara ini dapat digunakan untuk memastikan legalitas dari sebuah produk kosmetik. Produk yang telah legal akan memiliki nomor pendaftaran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada kemasannya. Banyak brand kosmetik Indonesia yang sudah bersertifikat halal, contohnya yaitu Wardah, Emina, Somethinc dan Esqa.

5. Memahami bahwa tidak semua produk yang alami berarti 100 persen halal

Kenyataannya tak semua produk berbahan alami dijamin kehalalannya. Ada saja produsen yang menggunakan istilah untuk menggantikan nama bahan pada kemasan produk, contohnya plasenta ditulis menjadi protein.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun