Edukasi Efisiensi Energi Sebagai Penerapan Warga Negara Indonesia Bijak Pada Murid Kelas 4 SDN 2 Wonomulyo Oleh Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UM
Edukasi efisiensi energi sebagai penerapan warga negara indonesia bijak ini merupakan salah satu proyek yg dilaksanakan oleh tim mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang (FIS UM), yang dibimbing oleh Prof. Dr. Sri Untari, M.Si.
Tim ini terdiri dari tujuh mahasiswi yang memiliki tekad kuat untuk meningkatkan karakter anak-anak sejak usia dini yaitu:
Nama Anggota Kelompok:
1. Lovita Meisabinawati (240751600382)Â
2. Saliyatul Wangsa Tranggini (240751601388)Â
3. Salma Wijayanti (240751601477)
4. Salwana (240751600013)Â
5. Meutya Sandi Kartika Nusa(240751600257)
6. Roidah Bilqis Vica Basyasyah (240751600902)
7. Nailul Chal Al - Karimah (240751600864)Â
Penerapan efisiensi energi tentunya harus ditanamkan sejak usia dini. Efisiensi energi yang merupakan salah satu poin dari SDGs harus disosialisasikan terutama kepada anak, agar generasi selanjutnya dapat mengerti dan memahami betapa pentingnya efisiensi bagi kemajuan bangsa. Pada penelitian di SD Negeri 2 Wonomulyo ini, tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa jauh peserta didik kelas 4 SD Negeri 2 Wonomulyo Kabupaten Malang Jawa Timur mengetahui tentang apa itu efisiensi energi.Â
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan November 2024 di SD Negeri Wonomulyo, Kabupaten Malang Jawa Timur, dengan melibatkan lebih dari 20 siswa kelas 4 sebagai peserta utama. Kegiatan berlangsung pada 19 hingga 22 November 2024, dimulai pukul 07.00 hingga 11.00 WIB, agar siswa dapat mengikuti dengan penuh perhatian dan partisipasi aktif. Proyek efisiensi energi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta didik serta anggota sekolah di SDN 2 Wonomulyo. Proyek ini juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan energi agar dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Efisiensi energi sendiri termasuk kedalam salah satu target dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang terdapat pada SDGs nomor 7, yaitu "Energi Bersih dan Terjangkau untuk Semua".Â
Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu pre dan post test untuk mengukur pemahaman siswa, penyampaian informasi melalui sosialisasi dan diskusi, serta refleksi dan evaluasi untuk melihat perubahan sikap dan peningkatan pengetahuan siswa. berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan yaitu meneliti siswa-siswi kelas 4 yang terletak di SD Negeri 2 Wonomulyo dapat disimpulkan bahwa, upaya efisiensi energi masih perlu ditingkatkan. Meskipun terdapat beberapa upaya yang telah dilakukan, seperti penggunaan lampu hemat energi. Beberapa praktik efisiensi energi yang kurang diterapkan secara konsisten, seperti tidak mematikan lampu di siang hari. Observasi yang telah kami lakukan menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan efisiensi energi di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H