Dari seluruh ulasan ini muncul dua pertanyaan:
(1)Kalau begitu Jonru termasuk karakter yang mana?
(2)Mengapa kalau menulis artikel seperti ini lebih mudah daripada menulis thesis sendiri?
Saya dan kita tidak perlu menjawabnya karena banyak hal yang lebih penting untuk kita lakukan daripada menjawab dua pertanyaan konyol saya diatas. Hal-hal penting diantaranya lebih fokus untuk melakukan evalusi diri daripada “nyinyir” menilai orang lain apalagi untuk hal yang tidak esensial sekaligus lebih fokus untuk melakukan kontribusi nyata membangun Indonesia yang lebih baik dan damai. Salam kangen untuk Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H