Mohon tunggu...
Ari Arifin Sinaga
Ari Arifin Sinaga Mohon Tunggu... -

Seorang yang hanya berlari menuju tujuan yang telah dia tentukan, tanpa ragu akan terus melangkahkan kaki semakin cepat dan melejit.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

1728000 Detik Cerita Prajabatan

25 September 2015   16:16 Diperbarui: 25 September 2015   16:35 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ipin ke-gap nonton bok*p” teriak salah satu teman diklat.

Setelah itu aku berusaha meluruskan kejadian yang tidak sebenarnya, soalnya pelatih juga melihat aku lagi nonton TV serial amerika bukannya bok*p.

Antara ngakak atau kesurupan

Sebut saja Herman, yang kalau kata pelatih orangnya sangat pendiam dan alim di kamar (( anak liar malam kali ya )). Kalau dia ketawa, teman sebelah yang dekat dia bakalan bingung dan jantungan karena takut dia kehabisan nafas. Ketawanya itu beda, kayak ada babi-babinya gitu. Tarikan nafasnya saat mau ngelanjutin ketawa itu lah yang menimbulkan suara menakutkan itu. Apalagi kalau sudah cerita tentang tutorial tidurnya kak Sonia ketawanya dah kayak gak ada lagi kolornya yang bolong.

Susah deh mendeskripsikan ketawanya, kalau ada yang mau tau ketawanya gimana datangi aja ke KPP Pratama Bengkalis.

Kak Sonyah yang anggun

Putri keraton batak ini selalu menjaga penampilan hits-nya, sosok yang sangat ditakuti dan disayangi sejagad asrama ini memiliki jiwa yang ngalah-ngalahin tokoh besar dunia. (( cukup Tuhan yang tau )). Duduk anggunnya dapat mengalihkan dunia pria-pria suram menjadi makin suram lagi wkwkwkwkw. (( duduknya dah kayak marliturgi )).

Salam BA-BEL-KES kak son..

Sorry gue gabut pas Idul Adha kemarin jadi nulis gak jelas gini deh hehehehe.. BTW Happy Ied Mubarok ya guys bagi yang menjalankan, yang tidak menjalankan minta daging ke tetangganya aja sono. Sebenarnya masih banyak cerita lainnya hanya kalau diteruskan bisa gak makan aku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun