Mohon tunggu...
Salindri Aswajanah
Salindri Aswajanah Mohon Tunggu... -

Newbie

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sunyi di Ujung Belati

17 November 2013   13:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:03 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cuma ada nyanyi sunyi
Sebilah belati
Segaris urat nadi
Dan segelas air garam

Ini pedih sudah menyayat!
Dimana harus kusayat?
Ini sunyi sudah merejam
Dimana harus kutikam?

Ini siang sudah me-malam
Biar lukanya kusiram air garam
Biar sebongkah mimpiku mati
Terkapar sendiri-sendiri

___ Lonely in the Cosmos 17'11'3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun