Oleh:
Salina Nur Annisa
(Mahasiswa S1 Prodi Ilmu Hukum Universitas Ahmad Dahlan)
Pendahuluan
Apabila kita mendengar kata  "Globalisasi" di zaman sekarang sudah tidak dapat dipungkiri bahwa kehadirannya memberikan suatu perubahan yang sangat pesat bagi perkembangan teknologi dan informasi. Globalisasi di zaman sekarang sudah tidak dapat dipungkiri bahwa kehadirannya memberikan suatu perubahan yang sangat pesat bagi perkembangan teknologi dan informasiDapat dikatakan melalui sebuah informasi dampak yang timbul adalah manfaat untuk mengakses ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas mengenai segala sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui, serta dengan perkembangan teknologi semakin maju dapat mendorong suatu informasi tersebut untuk dijangkau oleh seluruh manusia di berbagai negara termasuk indonesia.
Globalisasi berlangsung diberbagai aspek kehidupan yang meliputi : Politik, Ekonomi, Agama, Hukum, Sosial-Budaya dan Teknologi.
Namun, permasalahan yang akan dibahas dalam artikel ini yaitu mengenai aspek ekonominya. Globalisasi di bidang ekonomi sampai saat ini telah berperan penting bagi pertumbuhan ekonomi dunia terutama dalam pasar global dan investasi pasar global.
Pembahasan mengenai ekonomi internasional yang akan dibahas lebih mengkhususkan pada perdagangan atau pertukaran barang-barang, yang meliputi transaksi-transaksi investasi luar negeri, transaksi internasional yang mana bersifat unilateral, neraca pembayaran, hubungan antara perdagangan internasional terhadap pendapatan nasional seperti persoalan multiplier, accelerator, dan lain sebagainya.
Ekonomi Internasional atau International Economy ini merupakan suatu wadah bagi transaksi maupun lalu lintas ekonomi dalam ruang lingkup internasional. Terlepas dari semua itu, perdagangan internasional pada umumnya adalah suatu proses kegiatan ekonomi yang sangat penting untuk meningkatkan taraf hidup dan juga kemakmuran bagi bangsa-bangsa maupun negara yang bersangkutan.
Lintas Dagang Internasional
Sejatinya esensi dari transaksi dagang merupakan dasar filosofis dari kemunculan perdagangan. Perdagangan merupakan sesuatu yang mengandung makna "kebebasan fundamental" yang mana siapa saja diperbolehkan untuk melakukan kebebasan untuk berdagang.
Definisi Perdagangan Internasional adalah hubungan kegiatan ekonomi antar negara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang atau jasa atas dasar sukarela dan saling menguntungkan. Perdagangan Internasional ini dilakukan dengan berbagai faktor.
Faktor yang mempengaruhi perdagangan Internasional, di antaranya sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
2. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
3. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
4. Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut
5. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan
adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi
6. Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang
7. Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain
8. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri
Dari faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional diatas menyebabkan suatu negara menjalin hubungan dengan negara lain kaena di era globalisasi tidak satu negara pun yang bisa memenuhi kehidupannya sendiri. Sehingga terdoronglah suatu negarauntuk  melaksanakan perdagangan antar negara.
Jika menilik berdasarkan fakta-fakta yang terjadi bahwa perdagangan internasional sudah menjadi hal yang sangat penting bagi suatu negara dalam memakmurkan dan mensejahterakan rakyatnya.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, tercatat di berbagai negara bahwa perdagangan internasional juga digunakan sebagai salah satu faktor dalam meningkatkan Gross Domestic Product (GDP). Dewasa ini, melalui perdagangan internasional juga menjadi faktor penting yang mendorong kemajuan transportasi, globalisasi, industrialisasi dan lahirnya perusahaan multinasional.
Menurut Sadono Sukirno perdagangan internasional memiliki banyak manfaat, di antaranya:
1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri. Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor tersebut di antaranya, yaitu kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan IPTEK, dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
2. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi. Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tetapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar neger
Memperluas pasar dan menambah keuntungan. Terkadang para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal dan menjual kelebihan produk tersebut ke luar negeri.
Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Pada dasarnya Perdagangan internasional memiliki kontribusi yang sangat penting dalam mendorong suatu perekonomian suatu bangsa. Pertumbuhan ekonomi sendiri merupakan cikal bakal terjadinya perubahan perekonomian di suatu negara. Hemat penulis, jika semakin tinggi pertumbuhan ekonomi suatu negara tersebut maka dengan begitu akan semakin cepat pula ketersediaan barang di negeri tersebut.
Di Indonesia banyak berbagai faktor yang menyebabkan perekonomian mengalami pertumbuhan salah satunya yaitu karena adanya sumber daya alam, sumber daya manusia, IPTEK, budaya dan juga modal. Misalnya, Jawa timur sebagai salah satu wilayah yang berada di indonesia diman laju pertumbuhan ekonomi nya tergolong cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dari angka pertumbuhan melalui ekspor produk unggulan dari wilayah tersebut, yang mana di tahun 2015 dengan angka 5.05% kemudian pada tahun 2016 dengan angka 5.34%. Apabila laju pertumbuhan ekonomi tersebut diterapkan oleh semua provinsi di Indonesia, maka akan terjadi pemerataan ekonomi yang dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi di negara Indonesia.
Kesimpulan
Perdagangan Internasional merupakan suatu kegiatan untuk melakukan pertukaran barang dan jasa. Melalui perdagangan internasional juga akan memberikan kontribusi dalam upaya pembangunan infastruktur untuk mempertahankan perekonomian di suatu negara.
Saran
Menanggapi pernyataan diatas, sudah sewajarnya jika keberadaan kegiatan perdagangan internasional akan sangat berpengaruh terhadap stabilitas suatu pereknomian di Indonesia. Negara harus menjaga keseimbangan pertumbuhan perekonomiannya dengan melakukan perdagangan internasional misalnya, ekspor, impor, dan juga berbagai kegiatan yang dapat menaikkan laju pertumbuhan perekonomian.
Daftar Pustaka
Buku
Aprita Serlika, dkk. 2020. Hukum Perdagangan Internasional. Depok : PT. Raja Grafindo.
Wahab Abdup. 2013. Ekonomi Internasional. Makassar : Allaudin Univesity Press.
Jurnal
Hini Hermala Dewi Mastriadi. 2019. Analisis Dampak Globalisasi Terhadap Perdagangan Internasional. Jurnal Ekonomi : Vol.9 No. 1, Februari 2019.
Lutfi Trianto Muhammad. Perdagangan Internasional dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia (Karya Ilmiah). Sidoarjo : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
