Mohon tunggu...
Salim Bonang
Salim Bonang Mohon Tunggu... Insinyur - mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

seorang mahasiswa UNTAG Surabaya yang hobi dalam mendaki gunung dan sangat ceria

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNTAG Membantu Warga Desa Begaganlimo dalam Menerapkan Lubang Resapan Biopori

9 Juli 2023   12:36 Diperbarui: 9 Juli 2023   12:37 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(09/07/2023) Dalam dunia perkuliahan khususnya jenjang S1 atau Sarjana, sebagai mahasiswa yang sudah menginjak semester tua akan di arahkan dalam memprogram Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam sistem Kartu Rencana Studi (KRS)-nya. KKN merupakan kegiatan mahasiswa universitas/institute yang dimaksudkan untuk para mahasiwanya dalam berkehidupan bermasyarakat atau hidup berdampingan bersama para warga desa yang ditempati di masa yang akan datang. Salim Bonang Al Hafz adalah salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Program Studi Teknik Sipil yang melaksanakan KKN di Desa Begaganlimo, Kec. Gondang, Kab. Mojokerto yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Bu Indah Nurpriyanti., S.Pd., M.Sc. dengan lama masa KKN selama 12 hari yang dimulai dari tanggal 3 Juli sampai 14 Juli 2023.

Kegiatan KKN ini ditentukan oleh Lembaga Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang telah disetujui dan diberikan izin oleh kepala desa untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa Begaganlimo. Program Kerja yang dilakukan oleh penulis adalah Penerapan Lubang Resapan Biopori sebagai Media Kesuburan Tanah dan Bank Pupuk Kompos yang diterapkan pada lahan taman desa.

Pada lahan taman desa Begaganlimo tepatnya di dusun Troliman mengalami pengangguran karena pada lahan taman desa tersebut memiliki kondisi tanah yang padat dan sulit untuk menyerap air, kemudian banyaknya sampah organik dari daun-daun kering yang kurang dimanfaatkan olehw warga untuk dijadikan pupuk kompos.

Maka dari itu, penulis memberikan solusi dari permasalahan tersebut berupa penerapan lubang resapan biopori yang berguna dalam membantu menyuburkan tanah sekitar lahan taman untuk dilakukan kegiatan berkebun dan juga sebagai media pembuatan pupuk kompos yang nantinya bisa bermanfaat bagi tumbuhan-tumbuhan lainnya dan mampu melestarikan lingkungan sekitar.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Tujuan dari kegiatan program kerja ini yakni untuk membantu dalam memanfaatkan lahan taman desa yang sudah lama menganggur agar bisa digunakan lagi dalam bercocok tanam berkebun dan membuat pupuk kompos yang dapat membantu dalam melestarikan lingkungan sekitar desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun