Janji Busuk Jelang Pemilu…
Seandainya kau telah menjadi terpilih menjadi pejabat
Hatimu masihkah peduli atas penderitaan rakyat
Pengalaman menunjukkan
Pancasila kau rubah dengan Pancakorup
satu, ketidakhadiran tuhan yang esa
dua, kemanusiaan yang tidak adil dan tak beradab
tiga, kejayaan perwakilan rakyat yang tak mau peduli rakyat
empat, perwakilan kekuasaan dan tidak ada musyawarah mufakat
lima, ketidakadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
pancasila telah diganti para koruptor dengan pancabencana
Indonesia kini tercabik cabik oleh mulutmu yang busuk
Perilakumu yang sok pahlawan tapi seperti drakula yg menghisap darah rakyat
Tanah airmu kau gerogoti hingga menganga gersang
Kami semua diam bukan krn kami tdk berani
Tetapi darah pejuang sedang atur strategi
Akan menyatu dengan jiwa jiwa kami yang tertindas
Hai pemuda majulah ke gelanggang indonesia
yang sudah berantakan krn bencana dan penuh penindasan
bebaskan bangsamu, rakyatmu
jangan hanya kau pikirkan keluargamu, trahmu,, kronimu,
Wahai burung elang kembalilah ke dalam perjuangan
rebutlah duniamu yang menantang dengan sultonmu
tinggalkan pungguk yang hanya merindukan benda-benda di langit
tapi tak mempunyai nyali untuk terbang ke sana
tidak seperti burung elang yang mampu terbang ke mana pun ia mau
tapi di manakah burung-burung elang itu kini?
Pastikan dirimu sebagai presiden muda
janjikan perubahan janjikan kedamaian
bawalah indonesia ke gelangang dunia
yang lebih bermartabat dan berwibawa
di tengah pancaroba harapan dan bencana
inilah terakhir kali aku kasih kesempatan
Selamatkan Bangsa dan negaramu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H