Dapatkan segera bukunya.
[1] Sebagaimana akan kita bahas dalam 3 bab akhir buku ini
[2] Kisah ababil, diabadikan dalam Quran, surat Al Fiil (Gajah). Burung ababil,diperintah oleh Allah untuk menghalau tentara gajah dari pasukan raja Habasyah yang bergarak akan menghancurkan kabah untuk “membelokan” perhatian suku-suku di Jazirah Arab dari Kabah. Peristiwa ini terjadi di jaman ka’bah di bawah penjagaan kakek Nabi Muhammad, Abdul Muthalib.Burung ababil tadi melempari pasukan gajah dengan “tanah liat yang dibakar panas” atas perintah Allah membuat tentara Habasyah tadi lumat, “bagai daun-daunan yang lumat diserang hama”
[3] Jika Anda seorang kepala Dinas, Kepala sekolah, atau apapun kedudukan kepemimpinan Anda, tradisikanlah bersama-sama bawahan Anda muslim-muslimah untuk puasa Daud dan mengembangkan amalan-amalan Daud lainnya dengan niat untuk menyiapkan generasi muda penghalau para pembawa kebobrokan bangsa.
[4] Buku ini mengadopsi sejarah perjuangan Rasulullah Muhammad dalam mendisain gerakkan perbaikan akhlak, yakni 13 tahun di Mekkah sebagai periode konsolidasi, dilanjutkan di Medinah sebagai tahapan implementasi formal dalam proses “menegara” berdasar cahaya Islam
http://rajasamudera.com/2013/11/prolog-buku-dzikir-daud-untuk-meruwat-kepemimpinan-nasional/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H