Selanjutnya saya melakukan pedampingan kepada siswa yaitu membantu siswa belajar membaca buku bacaan dan baca iqra, mendampingi siswa pada saat pembelajaran berlangsung, memberikan media pembelajaran kereta api bilangan, tujuannya agar siswa paham dan bisa mengurutkan angka 1-10 dengan benar, memberikan media pembelajaran air warna berjalan yang bertujuan agar siswa paham pengaruh dari percampuran warna-warna primer sehingga menghasilkan warna sekunder.
Pendampingan kepada orang tua siswa yaitu memberikan poster mengenai tips mendampingi anak belajar dirumah, cara pencegahan penularan COVID-19 untuk orang tua dalam mempersiapkan anak dalam pembelajaran tatap muka terbatas, tips cara mengajarkan anak berhitung dan tips kegiatan bermain sains bersama anak yang di share di grup whatsapp orang tua.
Program KKN pilihan yang saya pilih adalah literasi digital dan sasarannya posyandu. Pendampingan kepada posyandu yaitu membuatkan email dan akun instagram yang bertujuan untuk mengupload kegiatan-kegiatan posyandu dari sebelum adanya COVID-19 sampai sekarang dan mengedukasi ibu-ibu PKK mengenai etika menggunakan media sosial dan ciri berita hoax menurut kominfo tujuannya agar ibu-ibu PKK bisa menggunakan media sosial sebaik mungkin dan tidak mudah percaya dengan berita-berita hoax yang tersebar di media sosial.
Meskipun kasus COVID-19 turun dan pembelajaran sudah mulai kembali tatap muka terbatas, kita harus tetap memperhatikan dan menjaga protokol kesehatan, baik kepada guru, siswa, orang tua siswa maupun kepada masyarakat sekitar. Saya memberikan edukasi berupa poster tentang "Lindungi Dirimu Dari Covid 19" yaitu gunakan masker saat keluar rumah, gunakan tisu ketika bersin atau batuk, jaga imunitas dengan berolahraga, rutin cek kesehatan, hindari makanan dari binatang liar, dan selalu menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan.
Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H