Mohon tunggu...
Salimah Nurhasanah
Salimah Nurhasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sanhas

Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang memiliki minat di bidang sastra dan kepenulisan. Selain itu, memiliki sebuah blog pribadi yang membahas seputar psikologi dan pengembangan diri. Kunjungi https://kepompongtidur.blogspot.com/?m=1 untuk melihat tulisan-tulisannya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

4 Trik Gampang Menggali Ide Cerita

13 Oktober 2024   07:31 Diperbarui: 13 Oktober 2024   07:34 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ide (Sumber gambar: pexels.com)

Jadi begitu kira-kira membedah artikel untuk menemukan ide. Tambahkan imajinasi sesuka hati kita, ingin ceritanya dibawa kemana. 

3. Menggali Ide dari Cerita Orang

Kita pasti tak pernah melewatkan satu hari pun tanpa mengobrol dengan orang lain. Beragam cerita orang mulai dari yang sedih, menyebalkan, bikin marah, bahagia, bahkan biasa saja memenuhi kepala. Daripada hanya sekadar menjadi memori, lebih baik kita manfaatkan untuk menemukan ide. Tentu masih menggunakan sentuhan fiktif. 

Katakanlah temanmu curhat tentang hubungannya yang baru kandas. Usut punya usut, rupanya pacar temanmu selingkuh. Mungkin kalau hanya di dunia nyata sebatas sakit hati, terus galau, susah move on, itu saja, kan. Beda lagi kalau kamu memindahkannya ke dalam cerita. Di dalam cerita misalnya penyebab pacar temanmu selingkuh karena sejak awal dia memang tidak suka pada temanmu, atau bisa juga karena ternyata temanmu dijadikan bahan taruhan, dan lain sebagainya. 

Tak hanya itu, isu-isu terkini dapat kita adopsi ke dalam cerita. Fenomena masyarakat yang berkenaan dengan politik, sosial, budaya, norma, realitas sosial, moral, dan lainnya, memegang peranan dalam penciptaan suatu karya. Jadi, tak ada salahnya, cerita yang penuh warna-warni itu diwujudkan dalam bentuk karya tulis. 

4. Menggali Ide dari Film

Wadah ide berikutnya adalah film.  Semua orang pasti suka menonton film. Hanya yang beda dari segi selera. Ada yang suka film romance, komedi, thriller, action, dan lain-lain. Melalui kegemaran dari aktivitas satu ini, berpotensi memantik ide di kepala kita. Lantas, bagaimana menggali ide melalui film? Caranya simpel, dengan menonton lalu identifikasi unsur ceritanya. Analisis dari segi tokoh, karakternya bagaimana, alur, tema, kaitannya dengan moral, pesan, hal menarik dari film itu, dan lain-lain. Dari sana bisa muncul inspirasi untuk kamu menulis cerita. 

Contohnya kita belajar menggali ide dari film Dilan 1990. Film ini populer pada masanya. Jadi tak heran orang-orang langsung tau jika ditanya soal film ini. Dilan 1990 menceritakan tentang kisah cinta remaja SMA, dimana Dilan berlaku sebagai pemeran utama yang jatuh cinta pada Milea. Sifat kedua remaja ini bertolakbelakang. Dilan dikisahkan sebagai remaja nakal, sementara Milea sebaliknya. Pada intinya, Dilan berjuang mendapatkan cinta Milea dan mereka bisa bersama meski banyak rintangan yang harus dihadapi keduanya. 

Dari sana, setelah kita telaah unsur, maka langkah berikutnya adalah yap, berimajinasi. Contoh, di film Dilan, kedua tokoh bisa bersama. Maka di cerita kita, kita buat sebaliknya. Bisa juga kita buat cerita tentang geng motor dan kaitannya dengan moral di masyarakat. Atau kita bisa mengadopsi karakter tokoh Dilan sebagai preman di cerita, tapi ternyata dia baik hati. Sebenarnya, banyak sekali hal yang bisa dijadikan sumber ide dalam film. Hanya yang kita perlukan adalah kepekaan dalam menyimak dan menelaah. Sisanya, serahkan pada otak kita. 

5. Menggali ide dari novel

Novel adalah salah satu jenis karya sastra fiksi yang panjang. Novel ini salah satu produk dari karya tulis. Tak sedikit penulis yang berkeinginan untuk membuat novel dan menerbitkannya. Sepertinya memang tak mudah membuat novel. Salah satu hambatan adalah dalam hal ide. Yang suka baca novel, manfaatkan untuk menarik ide ke otak. Caranya hampir sama seperti film. 

Contoh, kamu membaca novel tentang perselingkuhan. Kamu bisa membuat tema yang sama tapi dengan cara yang berbeda. Ingat, ya, mencari inspirasi, bukan berarti plagiat. Pada hakikatnya, tak ada cerita murni karena pasti terpengaruh oleh hal lain. 

Itulah 5 teknik menggali ide untuk menulis cerita. Praktikkan trik ini jika kamu ingin otakmu dilimpahi dengan ide. Sebenarnya ide bisa muncul kapanpun dan dimanapun. Bahkan ketika kita hendak tidur atau sedang di kamar mandi, sekonyong-konyong ide muncul. Akan tetapi, teknik menggali ide di atas berguna untuk mencegah writer block. Terlebih, tak sedikit penulis yang mengeluh kesulitan menemukan ide. Nah jika kamu salah satunya, yuk terapkan metode di atas. 

Biasakanlah untuk menggali ide, maka kamu dapat dengan mudah menemukannya. Yang kita perlukan hanyalah kepekaan indera kita, otak yang berpikir, dan keluasan dalam berimajinasi. Satu hal yang perlu diingat, ketika kamu ragu terkait apa yang hendak kamu masukkan ke cerita, maka lakukan riset sampai benar-benar yakin. Hal tersebut dilakukan agar tidak menimbulkan miskonsespsi. Semoga ulasan ini membantu dan berguna untuk kamu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun