Mohon tunggu...
Muhammad Saleh
Muhammad Saleh Mohon Tunggu... Dosen - mengajar penting tetapi lebih penting belajar

konten yang bermanfaat di tengah orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Cahaya Ramadhan: Rasyid Si Kecil Belajar Puasa

2 April 2024   04:42 Diperbarui: 2 April 2024   04:47 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Di pinggir kota Parepare yang ramah, terletak sebuah rumah sederhana yang menjadi tempat tinggal bagi keluarga Arif dan Rahmiah. Mereka hidup dalam kebahagiaan meskipun dengan keterbatasan ekonomi. Arif, seorang pegawai rendahan, bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, sedangkan Rahmiah, sang ibu tercinta, adalah seorang pembuat kue yang mahir. Mereka memiliki dua anak, Rina dan Rasyid.

Rasyid, sang anak bungsu berusia tujuh tahun, tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang. Meskipun hidup dalam keterbatasan, keluarga mereka selalu menjaga semangat kebersamaan dan saling mendukung satu sama lain. Arif dan Rahmiah selalu mengajarkan kepada Rasyid tentang pentingnya berbuat baik, menghargai apa yang dimiliki, dan berbagi dengan sesama.

Pada awal Ramadan, Rasyid yang penuh semangat ingin belajar puasa seperti orang dewasa di sekitarnya.

Rasyid: "Ayah, ibu, saya ingin mencoba berpuasa seperti kalian di bulan Ramadan ini."

Arif: "Benarkah, Nak? Kamu masih kecil, tapi kalau itu yang kamu mau, ayah dan ibu akan mendukungmu."

Rahmiah: "Ya, Rasyid. Kamu bisa mencoba berpuasa setengah hari dulu, ya. Nanti kalau sudah terbiasa, kamu bisa berpuasa penuh."

Rasyid: "iya bu, tapi kalau saya mampu saya akan puasa sampai magrib"
Ibu: "iya nak, tapi jangan dipaksa"

Di suatu hari menjelang magrib, keluar kecil itu  berkumpul di meja makan menunggu waktu berbuka.

Arif: "Bagaimana puasamu hari nak", bertanya pada Rasyid

Rasyid: "Alhamdulillah, sampai sekarang saya masih bisa tahan tidak makan dan minum pak"

Rahmiah: saya bangga padamu nak, walau masih kecil tapi sudah bisa puasa full"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun