Mohon tunggu...
Salbella DwiUtari
Salbella DwiUtari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Andalas

Hallo :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Aktivitas Tambang Meningkat, Produktivitas Hutan Kian Menurun, Apa Kabar Hutan Indonesia?

25 Desember 2022   23:00 Diperbarui: 29 Desember 2022   09:41 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Contoh kasus, saat ini tutupan hutan di kawasan hutan Provinsi Jawa Timur masih kurang dari 30% (28,47%), sedangkan kegiatan pertambangan dalam kawasan hutan meningkatkan angka deforestasi (Najitcha, 2021).

Dampak Kegiatan Pertambangan Terhadap Lingkungan

Berbicara masalah pertambangan maka banyak asumsi bahwa kekayaan akan melimpah ruah, padahal adanya kegiatan pertambangan akan memberikan banyak dampak negatif yang dihasilkan dari penambangan tersebut. Kegiatan pertambangan memberikan efek terhadap lingkungan dengan menurunnya produktivitas hutan bekas tambang yang ditandai dengan hilangnya vegetasi sehingga menghilangkan fungsi hutan sebagai pengatur tata air, pengendalian erosi, banjir, penyerap karbon, pemasok oksigen, pengatur suhu. Lahan bekas tambang batubara juga mengalami kerusakan. Kerapatan tanah makin tinggi, porositas tanah menurun dan drainase tanah, pH turun, kesedian unsur hara makro turun dan kelarutan mikro meningkat.baik, dan mengandung sulfat.

Upaya Menanggulangi Pertambangan Untuk Meningkatkan Produktivitas Hutan

Semestinya pemerintah harus memikirkan kondisi kawasan hutan yang semakin parah dan harus melakukan upaya untuk menemukan cara terbaik dalam melindungi, mengelola dan meningkatkan produktivitas sumberdaya hutan. Dampak pertambangan yang tidak mampu menghutankan kembali bekas tambang harus diberi kebijakan dan konsekuensi yang tegas oleh pemerintah, Diperlukan keterpaduan dan sinkronisasi antara Undang-undang Kehutanan dan Undang-undang Konservasi Hayati dengan Undang-undang tentang Ketentuan Pokok Pertambangan. Diperlukan revitalisasi Undang-undang Kehutanan dan Undang-undang Konservasi Hayati agar dampak kegiatan pertambangan dapat diminimalisir dan produktivitas hutan tidak rendah.

Referensi

Ardhana, P. G. I. 2010. Konservasi Keanekaragaman Hayati Pada Kegiatan Pertambangan Di Kawasan Hutan Di Indonesia. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. V(15): 2. 71-77.

Hafiz. A. 2016. Dampak Izin Pertambangan Batubara Bagi Lingkungan Masyarakat Kelurahan Sempaja Timur Kecamatan Samarinda Utara. eJournal Ilmu Pemerintahan. 4 (4): 1651-1660.

H. Wahyuni, and S. Suranto. 2021. Dampak Deforestasi Hutan Skala Besar terhadap Pemanasan Global di Indonesia. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan. V(6): 1, pp. 148 162. https://doi.org/10.14710/jiip.v6i1.10083

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/01/05/produksi-batu-bara-indonesia-naik-72-pada-2021

Najicha, F. U. 2021. Dampak Kebijakan Alih Fungsi Kawasan Hutan Lindung Menjadi Areal Pertambangan Berakibat Pada Degradasi Hutan. Proceeding of Conference on Law and Social Studies. e-ISSN: 2798-0103.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun