Mina padi pertama di Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, berhasil diresmikan pada tanggal 5 September 2024 melalui acara Launching Mina Padi Pertama di Desa Sukajadi. Tim mahasiswa IPB University dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Akuakultur (Himakua) meluncurkan program mina padi dengan tujuan sebagai percontohan bagi desa-desa lain untuk memaksimalkan kegiatan produktivitas serta sumber pangan lokal yang berujung pada peningkatan pendapatan masyarakat. Menurut ketua tim, Muhammad Bimosena Sofiawan, mina padi di Desa Sukajadi merupakan re-introduksi sistem lama berupa integrasi pertanian dan perikanan yakniÂ
padi yang ke depannya dapat menjadi peluang untuk agroeduwisata, dan bukan hanya ekonomi pertanian semata.Â
Launching mina padi pertama di Desa Sukajadi dihadiri oleh beberapa stakeholders, di antaranya Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Kepala Desa Sukajadi, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Tamansari, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University serta Dosen Pembimbing Tim PPK Ormawa Himakua. Acara terbagi menjadi dua rangkaian inti berupa peresmian simbolik mina padi melalui pemotongan pita gapura, serta penebaran ikan di lahan mina padi.Â
Pemotongan pita gapura diwakili oleh Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Tamansari, Ketua Rukun Warga (RW) 8 Desa Sukajadi, Ketua Tani Nelayan Andalan, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, serta Ketua Tim PPK Ormawa Himakua. Hal ini menjadi simbol bahwa segenap masyarakat Desa Sukajadi, sister village yakni Desa Purwasari, serta mahasiswa Tim PPK Ormawa Himakua ikut mendukung penuh dalam pengimplementasian program mina padi di Desa Sukajadi.Â
Mina padi yang merupakan integrasi sawah dan ikan, dilanjutkan dengan simbolik penebaran ikan di lahan mina padi. Rangkaian inti yang kedua ini diwakili oleh Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Tamansari, Ketua Rukun Warga (RW) 8 Desa Sukajadi, Ketua Tani Nelayan Andalan, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Ketua Ormawa Himakua, serta Ketua Tim PPK Ormawa Himakua.Â
Mina padi pertama di Desa Sukajadi merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak, seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sukajadi dan sister village. Hal ini didukung dengan pernyataan Kepala Desa Sukajadi, Ade Gunawan bahwa pemerintah desa akan mendukung penuh program ini 100% melalui dana ketahanan pangan, khususnya mina padi yang akan difokuskan pada penanaman padi.Â
Dilanjutkan oleh Mujiono selaku Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Tamansari, bahwa program ini akan didukung penuh oleh pemerintah kecamatan sehingga dapat berdampak pada pembentukan desa wisata untuk Desa Sukajadi melalui sektor mina padi.
Hilirisasi program berupa pengolahan ikan nila pun turut disosialisasikan melalui acara ini. Stand didirikan dengan menampilkan produk olahan berupa dimsum sebagai display salah satu produk diversifikasi olahan ikan nila berprinsip zero waste.Â
"Melalui program ini, kita dapat mewujudkan Bogor Tourism yang terbentuk atas dukungan semua pihak. Saya bangga dan berterima kasih kepada mahasiswa PPK Ormawa Himakua, melalui program ini, Desa Sukajadi dapat menjadi percontohan miniatur mina padi." ujar Nurhayati selaku Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan.Â
Muhammad Bimosena Sofiawan menuturkan, "Harapannya, semoga program ini menjadi sinergisme penta helix antara pemerintah, akademisi, pengusaha, komunitas masyarakat, dan media sehingga program mina padi, serta program-program lainnya dapat diimplementasikan secara berkelanjutan."