Mohon tunggu...
Nasha UJ
Nasha UJ Mohon Tunggu... Penulis - Full-Time Learner

Lulusan MSDM. Mantan Kreatif. Memproses Sustainable Motherhood. Menulis jg di salamnasha.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mari Berpelukan! Berikut Manfaat Kontak Fisik untuk Anak

20 Januari 2023   16:04 Diperbarui: 31 Januari 2023   04:11 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Interaksi fisik yang tepat dapat menghangatkan hubungan membuat hubungan antara orang tua dan anak. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya anak pada orang tua dan mengurangi ketakutannya, sehingga nantinya dapat memperlancar komunikasi antara orang tua dan anak. Anak juga jadi lebih mudah bekerja sama, Sejak lahir, anak sudah mengenal sentuhan, pertumbuhan mereka akan mengubah bentuk sentuhan itu namun tidak akan mngubah perasaan yang diterima anak melalui sentuhan tersebut. 

  • Menjadi teladan yang penuh kasih

Perasaan yang diterima anak dan kebiasaan yang ia lihat setiap waktu, akan membentuk pribadi anak dikemudian hari. Ia belajar bagaimana bersikap, memperlakukan orang lain, dan mengungkapkan kasih sayang. Rasa aman dan nyaman yang ia dapat dari rutinitas sentuhan itu dapat membantunya mengendalikan diri, sehingga bisa mengurangi resiko anak terlibat pada hal yang negatif. Kasih sayang yang ia dapat juga membuatnya dapat berbagi kasih pada orang lain.

Photo by Ketut Subiyanto in Pexels
Photo by Ketut Subiyanto in Pexels

Memulai interaksi fisik dengan anak bisa kita lakukan dalam keseharian, seperti mengecup kening/ pipinya saat bangun tidur, lalu berpamitan salim cium tangan cipika cipiki sebelum berangkat bekerja ataupun sekolah, saling mendoakan didalamnya. 

Sepulang sekolah/ bekerja sempatkan berkegiatan bersama, bermain yang juga bisa melibatkan aktivitas fisik, serta berpelukan saat akan tidur. Luangkan waktu meski hanya sebentar untuk bertukar kabar saling bercerita tentang hari ini, bisa sambil rebahan berdesakan. Ritual harian sederhana inilah yang akan terus dikenang anak hingga membangun kepribadian anak kelak.

Semua manfaat baik ini bisa didapatkan dari sentuhan yang diinginkan, yang diizinkan oleh anak bukan sentuhan yang dipaksakan. Biasakan minta izin pada anak, agar ia paham bahwa tubuhnya adalah miliknya, yang tidak boleh sembarang disentuh oleh orang. Ia berhak dan punya otoritas atas tubuhnya sendiri. 

Berbicara tentang sentuhan boleh dan tidak boleh, sejak dini kita sebagai orang tua bisa mendidik anak untuk mampu menjaga dirinya, menjaga tubuhnya, khususnya dalam hal ini dari sentuhan yang merugikan, melalui sebuah lagu berjudul "Ku Jaga Diriku" dibawah ini
Referensi:

Tulisan serupa disini https://www.salamnasha.com/2023/01/peluk-anak.html

https://www.kidsinspire.org.uk/blog/the-benefits-of-positive-touch#:~:text=Research%20has%20shown%20that%20positive,Improves%20social%20skills

https://www.exchangefamilycenter.org/exchange-family-center-blog/2020/4/2/the-science-behind-hugging-your-kids5-benefits-for-you-and-your-child#:~:text=Not%20only%20are%20hugs%20good,to%20end%20a%20temper%20tantrum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun