Mohon tunggu...
Nasha UJ
Nasha UJ Mohon Tunggu... Penulis - Full-Time Learner

Lulusan MSDM. Mantan Kreatif. Memproses Sustainable Motherhood. Menulis jg di salamnasha.com

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Begini Perjalanan Skincare hingga Menjadi Tren Saat Ini

16 Januari 2023   11:14 Diperbarui: 31 Januari 2023   04:14 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh dungthuyvunguyen dari Pixabay

Gambar oleh dungthuyvunguyen dari Pixabay
Gambar oleh dungthuyvunguyen dari Pixabay

Pesatnya kemajuan skincare terjadi pada abad ke-20, dimana adanya penemuan berbagai macam bahan dan produk hingga terciptanya berbagai merk kecantikan terjadi pada rentang abad itu. Penemuan bedak bayi, sunscreen, hingga teknologi botox dan transfer panas untuk menghilangkan noda ditemukan pada masa ini. 

Segala perkembangan penggunaan bahan yang kita tahu sekarang ini tidak terjadi begitu saja. Tidak jarang, dulu banyak penggunaan bahan yang ternyata berbahaya, akibat belum adanya alat dan penelitian yang mumpuni bisa mendekteksi efek buruk dari suatu bahan. 

Namun, perjalanan panjang itu jugalah yang melahirkan banyak sekali pelajaran dan cabang keilmuan, yang akhirnya bisa kita nikmati sekarang. Seperti spesialisasi kedokteran kulit, hingga bahan-bahan aktif yang mampu meredakan berbagai macam keluhan kulit. 

Skincare Kini

Pada masa sebelumnya, kebiasaan skincare  bukanlah miliki semua orang. Produk skincare yang ditawarkan, dimana mayoritas adalah buatan Amerika, dianggap tidak terjangkau untuk semua kalangan. Tidak semua orang perlu melakukan rutinitas skincare. Hingga terjadi globalisasi yang membawa perubahan tren dan budaya. 

Apalagi dengan kehadiran skincare yang lebih ramah kantong buatan Korea. Bukan hanya tren budaya, Korea juga dianggap sebagai tolak ukur munculnya skin care make up atau diistilahkan juga dengan kosmetik hybrid. 

Produk yang bukan hanya memperbaiki tampilan luar juga menyehatkan kulit dari dalam. Titik baliknya yaitu saat kemunculan BB Cream, yang merupakan gabungan dari foundation (kosmetik) dan pelembab (skincare)

Kemudian muncullah banyak produsen lokal yang turut meramaikan pasar skincare di Indonesia. Dalam banyak artikel disebutkan, masa pandemi adalah masa dimana animo masyarakat meningkat terhadap perawatan kulit. Banyak keyword yang mengacu pada berbagai bahan dan permasalahan kulit, seperti niacinamide, retinol, kulit kusam, anti aging, dsb. 

Skinimalism kini juga tutut mempermudah tahapan skincare yang awalnya sepuluh tahap menjadi lima tahap ataupun tuga tahap. Ini dikarenakan penggunaan produk yang terlalu banyak juga tidak menjamin hasil yang efektif. 

Bukan tentang jumlahnya namun tentang kesesuaian. Hal yang paling penting adalah menemukan basic skincare yang tepat untuk kondisi kulit kita masing-masing. Sudah tau kan step of basic skincare?

Gambar oleh Moondance dari Pixabay
Gambar oleh Moondance dari Pixabay

Tren Saat Ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun