Dan jelas, perilaku Hidup Cukup dan Berkelanjutan adalah kunci.Â
Akses Pendidikan yang Semakin Mudah
Jika dulu pendidikan adalah tentang berangkat ke sekolah yang dimulai sejak TK, SD, hingga perkuliahan, kini pendidikan dapat kita lakukan dengan lebih mudah secara daring di rumah atau di mana saja.
Semakin banyak institusi pendidikan yang memudahkan peserta didiknya mendapatkan akses ilmu. Meskipun sayangnya biaya pendidikan di sini masih jadi sorotan karena terus meningkat tinggi dari waktu ke waktu.Â
Bukan hanya bentuk pendidikan formal namun juga keahlian nonformal. Para ahli di bidangnya masing-masing juga tidak segan berbagi ilmu melalui berbagai platform yang kini tersedia. Disediakan juga banyak tempat yang bisa dimanfaatkan untuk berkumpul, bertukar ilmu, dan berdiskusi.
Semua kembali ke kita masing-masing ingin memperoleh ilmu seperti apa. Pelajaran dari pihak yang mana. Karena mudahnya berbagi dan siapa saja bisa membuat konten, kita juga harus makin jeli sumber mana yang bisa dipercaya dan tidak.Â
Nikmat Kesehatan
Lengkapnya anggota tubuh yang Tuhan anugerahkan adalah permulaan kesehatan yang patut kita syukuri selalu. Jika pertambahan usia tidak menurunkan kualitas tubuh kita, maka itu adalah hal kedua yang kita syukuri setelahnya. Karena banyak orang yang mengetahui ada kondisi-kondisi tertentu pada tubuh seiring dengan bertambahnya usia.
Keluhan-keluhan datang akibat tubuh yang terus digunakan. Namun untuk keluhan yang ada ataupun tidak, masih banyak bagian tubuh lain yang bisa berfungsi agar kita terus bergerak optimal adalah hal yang patut kita syukuri.
Bersyukur dengan mememlihara kesehatan itu sendiri. Sederhana penuhi kebutuhan tubuh. Mulai dari hal-hal dasar dengan makan teratur, memperhatikan asupan nutrisi yang masuk ke badan. Minum air putih dengan jumlah sesuai berat tubuh masing-masing. Jangan lupa, gerakkan tubuh dengan olahraga. Hindari stress agar bukan hanya fisik yang sehat namun juga mental. Karena hanya satu tubuh untuk kita hidup selamanya, dijaga ya!
Status Pernikahan
Meskipun tidak seperti dulu, namun pernikahan masih saja dianggap sebagai salah satu bentuk pencapaian. Padahal setiap orang memiliki jalan yang berbeda-beda.