Magelang- Mahasiswa UNNES Giat 5 mengadakan pelatihan meronce manik-manik dan makrame bersama ibu-ibu PKK di Balai Desa Salamkanci. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis 20 Juli 2023. Tujuan dari kegiatan ini untuk melatih Ibu-Ibu PKK Desa Salamkanci agar terampil membuat aksesori manik-manik dan kerajinan makrame.
Meronce merupakan kegiatan merangkai berbagai bentuk benda dengan menggunakan benang. Kegiatan meronce dapat menghasilakan benda-benda mulai dari aksesori hingga alat ibadah. Kegiatan pelatihan meronce ini berlangsung dengan menggunakan alat dan bahan yang berupa benang kenur, manik-manik, dan gunting. Selama mengikuti pelatihan, Ibu-Ibu terlihat sangat antusias. Hal ini terlihat ketika mereka membuat berbagai jenis aksesoris mulai dari cincin, gelang, dan kalung.
Selain mengikuti pelatihan meronce, Ibu-Ibu PKK juga mengikuti pelatihan membuat kerajinan makrame. Makrame adalah kesenian membuat anyaman simpul berbahan tali untuk membuat sebuah karya tangan. Berbagai produk hasil kerajinan makrame diantaranya gantungan kunci, hiasan dinding, tas, dan lain-lain. Pada saat pelatihan, Ibu-Ibu membuat gantungan kunci. Alat dan bahan yang digunakan adalah benang katun, pengait, gunting, dan sisir.
Di bawah naungan Pusat Pengmbangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES, pelatihan ini merupakan upaya yang dilakukan mahasiswa UNNES Giat 5 Desa Salamkanci dalam mewujudkan kesejahteraan sosial yang merupakan pengamalan sila ke-5 Pancasila. Kesejahteraan tersebut dapat diwujudkan melalui pembukaan usaha jual beli aksesoris dan kerajinan makrame oleh Ibu-Ibu PKK. Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H