Kalau menurutku kedua pendapat diatas sama benarnya kok! Karena, berdasarkan data BPS yang sudah saya sebutkan sebelumnya, Indonesia memang masih berada di peringkat rendah dalam segi SDM - nya. Melihat hal ini, membuat kita seharusnya sadar, selain hanya mengutuki tentang gaji yang kecil, sudah semestinya kita juga mencoba memperbaiki kualitas diri kita sendiri sebagai SDM, agar menjadi SDM yang berkualitas, supaya negara kita gak perlu pake TKA lagi!
Sekarang belajar tuh gak ribet kok buddies! Kita bisa dapat banyak banget ilmu untuk memperkaya pengetahuan kita dari mana aja, bisa dari internet dari platform diskusi, dan masih banyak lagi. Mungkin kalian juga lebih tahu cara meningkatkan kualitas diri, daripada saya, Â Kalau yang tahu boleh komen, kita saling sharing ilmu aja ya!
Lanjut, sebab menurut saya, kalau pengetahuan kita bertambah, tentu nilai diri kita juga akan bertambah. Dan mungkin dengan kualitas diri kita yang tinggi, perusahaan jadi lebih mampu menghargai kinerja kita dengan sepantasnya.
Walau masih banyak sih perusahaan yang cuek dan egois, karena gak mau peduli sama kerja keras karyawannya. Karena itu, Perusahaan juga harus bisa lebih menghargai kinerja karyawannya. Agar jangan sampai karyawan yang berkualitas kabur ke luar negri, karena kerja keras dan kontribusinya dalam perusahaan kurang dihargai. Coba deh, hargai SDM dalam negri kita, jangan melulu menganggap hasil import itu selalu lebih baik.
Karena mungkin saja kita dapat bersaing dengan SDM luar, atau bahkan lebih baik dari mereka, jika saja diberi kesempatan untuk unjuk gigi.
Iya kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H