Mohon tunggu...
Salman Zaelendra
Salman Zaelendra Mohon Tunggu... -

aku adalah aku\r\naku memang aku\r\ntapi aku bukan dari aku\r\nkarena itu aku suka malu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Isi Hati Ayah

31 Januari 2012   06:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:15 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak ku yang ku sayangi

pada suatu saat disaat aku mnjadi tua, cobalah berlaku sabar dan coba mengerti aku. jk banyak makanan tercecer dikala aku makan, jk aku susah dalam mengenakan pakian ku sendiri maka bersabarlah.

kenanglah saat" dimana aku meluangkan waktu ku untuk mengajari mu segala hal yang perlu km tahu, saat km masih kecil

jk aku mengulang mengatakan hal yg sama

jangan menghentikanku.dengarlah aku

dan ingatlah saat kau memintaku membacakan cerita

dan mengulang berulang kali dari malam satu kemalam lain nya hingga kau tertidur

.dan aku lakukan itu untuk mu

jk aku enggan mandi. jgn memarahi ku dan jgn mengatakan itu memalukan

tp ingtlah saat aku bersabar menyuruh dan memandikan mu serta membersihkan kotoran-kotoran mu saat km masih kecil.

dengan melihat ketidak tahuan ku dengan kemajuan tekhnologi baru janganlah menertawai ku. tp beri kau waktu untuk memahaminya

tp ingatlah saat kau menanyakan banyak hal dan aku mengajari mu banyak hal itu dengan kesabaran ku.

jk terkadang aku menjadi pelupa dan aku tak dapat mengerti dan tak dapat mengikuti pembicaraan mu. beri aku waktu untuk menginngat dan jk aku gagal maka jaganlah sombong dan jaganlah memarahiku

karena yg ptg bagiku adalah dapat bersama mu dan dapat berbicara dengan mu

dan ketika aku tak mampu lagi untuk menopang tubuhku, untuk bergerak seperti sebelum nya.

bantulah aku dgn cara yg sama semasa aku mengajari mu berjalan

dikala mau masih balita

dan suatu saat nanti aku berbicara

"aku tak mau hidup lagi aku ingin mati. maka jaganlah kau memarahi ku

karena pada saatnya nanti kau juga akan mengerti"

mengerti bahwa disamping kesalahan yg ku buat. aku slalu ingin apa yg terbaik bagimu. dan aku siapkan dasar bagi perkembangan dan kehidupan mu kelak

dan satuhal yg membuat ku harus berterima kasih kepada mu adalah senyum dan kecintaan mu pada ku

aku mencintai mu

anak ku

Ayah mu

Zaelendra

januari 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun