Kisah-kisah ini membuatku semakin memahami mengapa nenek selalu menekankan pentingnya pendidikan dan keberanian dalam hidup. Bahkan di usia senjanya, dia tidak pernah berhenti belajar dan mengajar. Rumahnya selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin menimba ilmu, dari anak-anak yang kesulitan mengerjakan PR hingga mahasiswa yang sedang meneliti sejarah kemerdekaan.
Warisan terbesar yang ditinggalkan nenek bukanlah harta benda, melainkan semangat juang dan cinta akan ilmu pengetahuan yang ditanamkannya kepada semua orang di sekitarnya. Melalui buku hariannya, aku belajar bahwa keberanian terbesar adalah tetap memilih untuk berbuat baik dan memberi manfaat, bahkan ketika dunia di sekitar kita dipenuhi kegelapan. Dan bahwa setiap orang, tidak peduli seberapa sederhana penampilannya, bisa menjadi cahaya yang menerangi jalan bagi orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H