Mohon tunggu...
Salahuddin
Salahuddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perangkat Desa

Mahasiswa ITB AD Jakarta Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jejak Waktu " Kisah Masa Lalu Yang Menginspirasi "

24 Desember 2024   18:05 Diperbarui: 24 Desember 2024   16:36 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kisah-kisah ini membuatku semakin memahami mengapa nenek selalu menekankan pentingnya pendidikan dan keberanian dalam hidup. Bahkan di usia senjanya, dia tidak pernah berhenti belajar dan mengajar. Rumahnya selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin menimba ilmu, dari anak-anak yang kesulitan mengerjakan PR hingga mahasiswa yang sedang meneliti sejarah kemerdekaan.


Warisan terbesar yang ditinggalkan nenek bukanlah harta benda, melainkan semangat juang dan cinta akan ilmu pengetahuan yang ditanamkannya kepada semua orang di sekitarnya. Melalui buku hariannya, aku belajar bahwa keberanian terbesar adalah tetap memilih untuk berbuat baik dan memberi manfaat, bahkan ketika dunia di sekitar kita dipenuhi kegelapan. Dan bahwa setiap orang, tidak peduli seberapa sederhana penampilannya, bisa menjadi cahaya yang menerangi jalan bagi orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun