Senjakala selalu mengsketsa rindu
Hening nya memancing hayal tuk berkelana
Temui sosok yang kini berbaring di ruang keabadian
Dalam asuhan dan kasih Gusti semesta
Bayangannya selalu dekat membelai hatiÂ
Karena memang darahnya yang mengalir mengucur jasadi
Merekalah asbab kuhadir di ardhi
Bergulat takdir MengAbdi gusti
Tapi kuhanya bisa merindu dalam pilu
Tanpa bisa bertemu dan menyentuhÂ
Ada barzakh yang memisah tubuh
Yang memaksa mata jadi lembab dan sayu
Wahai Sang Maha kasih
Di haribaanmu doa ku pinta
Sayangi dan asuh merekaÂ
 Dibawah rindang dan sejuk telaga jannahÂ
Wahai Sang Pemilik Swargaloka
Sampaikan rinduku yang kian nelangsa
Meratap getir berbalut duka
Yang tak kunjung pulih dengan derai air mata
Walau bulirnya membanjiri buana
Karena hanya satu keinginan dalam Asa
Berjumpa walau hanya Sedetik saja
Memeluk dan menatap wajahnya
Dari aku yang selalu merindu hadirnya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI