visitasi AKMI. Aku tetap hadir ke kantor karena mau mengantar print out Surat Tugas visitasi AKMI ke Bagian Umum Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin yang terletak di jalan Pulau Laut nomor 24 Banjarmasin Tengah. Aku juga ingin bertemu pak H. Saipudin, S.Ag., M.Pd.I., kepala kantor tempat kami bertugas. Aku ingin pamit, karena visitasi berlangsung selama 1 pekan, 5 hari kerja, Â tentu akan tidak masuk kantor selama kegiatan berlangsung. Â Pada jam 07.29 aku mengetuk pintu dan mengucapkan salam di depan ruang beliau. Sahutan salam terdengar jelas, Â dan dilanjutkan dengan ucapan untuk mempersiapkan masuk. Aku masuk, bersalaman dan langsung menyampaikan berita bahwa aku dapat tugas visitasi AKMI ke madrasah di Tanah Laut.
Senin pagi 14 Oktober 2024, sengaja aku tidak ikut apel pagi karena mauPak Saifudin sangat respek dengan kegiatan AKMI, Â beliau juga meminta info siapa saja yang ikut visitasi. Aku menyebut Hj. Septy Rovana, M.Pd. sebagai Instruktur Visitasi yang kesehariannya sebagai pengawas yang satu ruang kerja denganku. Kemudian aku menyebut nama Tyas Alvionita Sahara, M.Pd. pasanganku di grup LMS untuk visitasi AKMI tahun ini. Setelah terasa cukup ngobrol aku pamit, dan langsung menuju tempat parkir. Â
Di mobil, sambil membuka Hp untuk melihat kalau ada pesan baru yang masuk,  ternyata  memang ada pesan masuk sejak 07.00,  dari Bu Tyas yang menginfokan bahwa dia sudah sampai di Kabupaten Tanah Laut, tepatnya di kecamatan Asam-Asam. Di benakku terlintas,  Bu Tyas ternyata sangat bersemangat dalam visitasi, buktinya aku baru persiapan berangkat,  dia sudah sampai di lokasi yang di tuju.
Aku segera membalas chat  BuTyas, "Wa'alaikumussalam Bu,  ini lagi meluncur ke Pelaihari, menuju MAN IC Tanah Laut.  Iya Bu, semoga kita semua selalu sehat dalam melaksanakan tugas Visitasi,  begitu chat yang ku sampaikan pada dia.  BuTyas langsung membalas chatku, "Semangat pak, semoga selamat sampai ke tujuan".Â
Selanjutnya, mobil yang kukendarai meluncur,  mampir sebentar mengisi BBM di Pom Bensin km.5, terus meluncur tanpa halangan. Satu jam lima belas menit ternyata sudah memasuki pintu gerbang MAN IC. Aku disambut oleh pak  Satpam, dipersilakan masuk ke area parkir dan dipandu merapikan susunan mobil, menyesuaikan dengan mobil orang lain yang sudah parkir lebih dahulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H