Mohon tunggu...
nurdin mh
nurdin mh Mohon Tunggu... -

Sebagai pengamat sosial yang suka membaca dan menulis sesuatu yang berguna bagi semuanya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membaca Perintah Pertama Allah SWT Dalam Al-Qur'an !

9 Agustus 2011   17:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:56 1958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Ramadhan sangat istimewa bagi umat Islam yang beriman dan bertqwa kepada Allah serta taat kepada Rasul-Nya,karena di bulan Ramadhan terdapat beberapa keistimewaaannya yang tidak di jumpai pada bulan-bulannya yang lain.Diantara salah satu keistimewaannya,adalah pada bulan Ramadhan diturunkan permulaan ayat-ayat Al-Qur'an,yakni surat Al-Alaq ayat 1-5  itu.

Ayat Al-Qur'an yang pertama turun berisi perintah membaca ,bukan perintah yang lainnya.Karena dengan tanpa bisa membaca seseorang individu tidak akan bisa memahami apa-apapun yang sedang dan akan dikerjakannya . Oleh sebab itu Islam sejak dini sudah mendeklarasikan perang terhadap buta huruf,yang ditegaskan pula dalam Al-Qur'an bahwa janganlah engkau mengikuti apa-apa yang tidak engakau ketahuinya terlebih dahulu,seperti halnya engkau dilarang mengatakan apa-apa yang engkau tidak memahaminya apalagi mengikutinya.

Jadi sekiranya kebanyak orang Islam malas membaca tentu saja berdosa,karena membaca merupakan intruksi Allah yang pertama sekali sebelum yang lainnya sebagai bukti betapa pentinganya membaca tersebut. Semua orang Islam mengetahuinya,bahwa seseorang yang shalat tidak memahami apa bacaaan dalam shalatnya itu boleh jadi shalatnya kurang kuwalitasnya .Dalam konteks ini pula,bagi umat Islam dianjurkan supaya mencari ilmu pengetahuan sejak dari ayunan sampai liang lahat.Ataupun suatu anjuran yang sangat dikenal oleh orang muslim,bahwa sekiranya engkau ingin bahagia di dunia maka carilah ilmu,dan jika engkau ingin sejahtera di akhirat juga dengan mencari ilmu,dan jika ingin bahagia dunia akhirat maka carilah ilmu.

Kewajiban mencari ilmu pengetahuan bagi umat Islam itu terjadi silang pendapat para ilmuwan muslim,ada yang mengatakan kewajiban mencari ilmu pengetahuan bagi muslim itu wajib bagi setiap muslim(fardhu a'in)dan ada pula yang menyebutkan kewajiban itu cukup dilakukan oleh salah seorang saja( fardhu kifayah).Namun dalam konteks mencari ilmu pengetahuan tersebut tidak ada para ilmuwan muslim yang menyebutkan sebaliknya,yang membuktikan bahwa membaca sangat penting dan strategis bagi kemajuan muslim .

Sebagai ilutrasi tentang pentingnya bagi umat Islam untuk mencari ilmu pengetahuan itu  ,Al-Qur'an menegaskan dalam salah satu ayatnya sebagai berikut : Dan janganlah kamu semuanya ikut ke medan tempur untuk maju mempertahankan diri dari invasi musuh,tetapi hendaklah diantara kamu terdapat salah seorang yang mencari ilmu pengetahuan agar kedepan ia bisa memberi pembelajaran bagi masyarakatnya. Selanjutnya Rasulullah SAW  dalam berbagai peperangan untuk mempertahankan diri dari invasi musuh,senantiasa beliau bebaskan tawanan perang dengan imbalan tawanan tersebut bisa membaca dan mengajarkan ilmu pengetahuannya kepada seluruh  perajurit  perajurit muslim,sehingga mereka yang sebelumnya tidak bisa membaca menjadi seorang perajurit yang pintar membaca sebagai modal utama untuk mencari ilmu pengetahuan .

Dalam konteks in sekiranya sekarang umat Islam dianggap identik dengan kebodohan,kemiskinan dan keterbelakangan,maka sesungguhnya hal itu karena kesalahan mereka sendiri yang malas belajar dan mencari ilmu pengetahuan.Islam sejak dini sudah mengintruksikansupaya selalu membaca serta mencari ilmu ilmu pengetahuan meskipun dalam kondisonal darurat perang sekalipun.Bagaimana bisa memiliki anak yang shaleh yang selalu mendoakan kepada orang tuanya,sekiranya tidak bisa membaca ? .Juga bagaimana bisa menjadi orang yang mat berguna bagi masyarakat jika tidak berilmu pengetahuan.Karena sebaik-baik manusia menueur Al -Qur'an adalah ,yang paling berguna bagi manusia lainnya .Rasulullah menghendaki umatnya itu kuat dalam berbagai aspek sosialnya ,aspek politik,ekonomi,sosial budaya supaya tidak tergilas oleh  pihak-pihak lain yang tidak menghendaki kebebasan yang terukur sesuai ukuran redha Allah .Jika tidak berilmu pengetahuan ,maka apa yang disinyalir oleh Nabi Muhammad SAW 15 abad lalu ,bahwa umat islam itu laksana buih di ombang ambing oleh ombak laut yang bergelora,ataupun seperti hidangan makanan didepan orang-orang lapar dan rakus.Sekarang kelihatannya hal yang disinyalir Rasul sudah terjadi ,meskipun umat Islam sekarang banyak namun tidak berdaya  karena tidak menguasai ilmu pengetahuan.

Telkomsel-Ramadhanku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun