[caption id="attachment_349143" align="aligncenter" width="480" caption="Cita-citaku Setinggi Awan"][/caption]
“Akan banyak cucuran air mata, tumpah darah dan tantangan menunggu di depan, tetapi jadikan setiap petir dan badai sebagai pembawa pesan "jangan pernah menyerah!", setiap hembusan udara yang membawa oksigen meneriakkan semangat "terus coba lagi!", dan setiap tetes air hujan turun menjadi seperti dorongan semangat '"Ayo terus berjuang!“
Berikut salah satu pesan yang disampaikan kepada anak-anak di sekolah dasar dalam kelas Inspirasi Balikpapan pada Hari Senin, 18 Agustus 2014.
Masing-masing relawan dibagi menjadi kelompok-kelompok yang memfasilitasi relawan program pengajaran di sekolah dasar. Sekolah-sekolah dasar tersebut tersebar di beberapa lokasi di Balikpapan.
Inspirator berbagi cerita tentang profesi dan perjuangan untuk mencapai tujuan mereka. Saya sebagai seorang Safety Practitioner bercerita tentang suka duka saya sebagai polisi tambang dalam penegakan peraturan keselamatan kerja. Kemudian rekan lain bergiliran masuk ke kelas untuk berbagi cerita tentang tugas dan tanggung jawabnya dalam posisi mereka masing-masing.
Para rekan fotografer dan videografer menangkap setiap momen terbaik untuk dokumentasi.
Kami berbagi pelajaran bahwa anak-anak bisa menjadi apa saja yang mereka inginkan bila mereka terus berdoa dan berjuang. Pada penutupan kelas inspirasi, anak-anak diminta untuk menuliskan cita-cita mereka dan meletakkannya di "Pohon Cita-cita", dan kita harus berjanji untuk bekerja keras untuk mencapai impian kita.
Terbentang luas impian di depan, dan profesi tidak hanya dokter, guru atau tentara, (yang sering mereka lihat sehari-hari), tetapi beragam profesi lain juga menantang dan tidak kalah mulianya.
Berikut salah satu cerita di kelas inspirasi, sehari cuti kerja, dan semoga dapat selamanya menginspirasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H