Mohon tunggu...
Salaby Maarif
Salaby Maarif Mohon Tunggu... -

Jualan, Tennis, Menulis dan Silaturahmi

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Drama Penyitaan KPK atas Pusaka (Mobil) LHI di Zaman Singasari

15 Mei 2013   14:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:32 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Madangkungan: "Aku hanya ingin melihatnya sebentar saja..Kau belum tahu siapa Madangkungan"

Pendekar Lou: "Aku tahu tapi aku ga mau ambil pusing"

Madangkungan: "Kurang ajarrr... Heaatt.."

Madangkungan laki-laki gagah dan berbadan tegap itu bertubi-tubi menyerang kearah pendekar Lou, namun pendekar yang menimba ilmu dinegri sebrang itu dengan cekatan menangkis dan membalas serangan.....

Dan perkelahianpun dilanjutkan sampai di halaman pondokan tempat Pendekar Lou ngantor...

Madangkungan: "(sambil terengah-engah..) Jadi Kau membangkang....Kau tidak mau diperiksa?!!!

Pendekar Lou: "Apanya yang harus diperiksa?? Aku tidak membawa apa-apa..tidak membawa barang ataupun uang curian hah.. Aku tidak meninggalkan jejak kejahatan.. Kalau kau ingin menegakkan keamanan dan menciptakan keadilan halus diseltai bukti-bukti...Jangan main tangkap.. Hayya..Main pukul saja..Main geledah semaumu sendili.."

Madangkungan: "Jangan menggurui aku orang asing.."

Pendekar Lou: "Ha.. Aku tidak mau menggului mu tapi tampaknya kamu harus banyak belajal"

Madangkungan: "Tutup mulutmu!!! Kau boleh meninggalkan tempat ini, tapi kau harus meninggalkan pedangmu untuk diperiksa"

Pendekar Lou: "Disini kulihat banyak olang membawa pedang atau jenis senjata yang lain, apakah meleka semua juga dipeliksa??"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun