Kenampakan Samsung Galaxy S7 dalam Air. (Sumber Foto: https://www.facebook.com/KOMPASIANA) Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/sal33m/samsung-galaxy-s7-dan-s7-edge-dinamiskan-dunia-akademik-dan-persku_572b3504b69373ac0b0699db/true
Kehidupanku sebagai seorang mahasiswa lekat dengan beragam referensi untuk menunjang segala aktifitas akademik, membutuhkan sebuah alat yang bisa memahami seluk-beluk mahasiswa. Apalagi, aku aktif dalam lembaga pers mahasiswa dengan segudang tugas liputan dan publishing berita di bagian media sosial, juga menuntut alat yang super canggih.
Komputer memang ada? Tapi, apakah ia cukup? Jawabnya tidak. Aku butuh sebuah alat kecil dengan beragam fitur dan aplikasi, yang bisa menyelesaikan tugas-tugas akademik dan dunia pers yang aku jalani. Sekalipun kecil, kemampuannya harus bisa setara dengan Komputer. Jadi, aku membutuhkan sebuah smartphone. Pertanyaan yang muncul? Smartphone apa yang bisa membantuku memaksimalkan beragam aktifitasku tersebut?
Aku mendapatkan jawabannya setelah mengikuti Acara Unboxing Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge, di Central Park, Jakarta Pusat, Minggu lalu. Pada acara tersebut, aku mendapatkan berbagai penjelasan mengenai kedua smartphone tersebut; penjelasan-penjelasan itu sontak meningkatkan keinginanku untuk memilikinya. Pengalaman menyentuhnya sangat menyenangkan, keduanya--samsung galaxy S7 dan S7 Edge—adalah solusi yang bisa membantuku terus memaksimalkan aktifitas akademik dan persku. Karena itu, aku benar-benar ingin memilikinya.
Lebih jelasnya, kenapa aku benar-benar ingin memilikinya? Pertama, bagiku kedua smartphone ini—Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge akan sangat membantu aktifitas akademikku. Kapasitas memori yang dimilikinya sangat besar; Random acces memory mencapai 4 GB dan Read Only Memory bisa mencapai 200 GB untuk yang eksternal.
Oh My God, bisa dibayangkan, aku akan bisa menyimpan berbagai file referensi-referensi mata kuliahku, ditambah dengan aplikasi-aplikasi akademik yang bisa aku jalankan dengan RAM 4GB, wow…,it’s gokil men. Aku tidak perlu repot lagi membawa notebook ataupun laptop ke kampus; aku juga tidak pusing lagi dengan masalah meja yang kecil yang kadang laptop jatuh karenanya; Samsung galaxy S7 dan S& Edge sudah bisa menggantikan mereka, apalagi terlihat lebih kecil tapi bermanfaat besar.
Kalau dirinci, aku tidak perlu takut kehabisan memori untuk merekam semua mata perkuliahan, aku juga tidak perlu resah kehabisan memori untuk mempotret semua slide yang dipaparkan dosen. Bagaimana tidak? kapasitas penyimpanannya hampir atau bahkan setara dengan notebook. Kemudian, aku juga bisa mendapatkan wawasan yang luas melalui aplikasi-aplikasi pendidikan, yang bisa aku jalankan secara cepat dengan RAM 4 GB.
Tidak hanya itu, kedua smartphone ini juga bisa membantuku untuk memprint data, tugas perkuliahan, makalah, skripsi, menggunakan wireless atau nirkabel, hanya dengan sentuhan dan berjarak, semuanya bisa tercetak. Bisa dibayangkan, sembari mendengarkan dosen, aku bisa mencetak tugas tanpa perlu ribet mencolok kabel sana-sini.
Kalau kata pepatah bilang, “sekali mendayung, dua, tiga, pulau terlampaui” artinya dengan menggunakan kedua smartphone canggih ini, dalam satu waktu aku bisa menyelesaikan beberapa pekerjaan; seperti sembari mendengarkan dosen aku masih bisa mencetak tugas. Apalagi kebiaasanku meninggalkan mata kuliah untuk pergi mencetak tugas; Memiliki salah satunya—Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge-- rasanya akan sangat membantu efisiensi waktuku sebagai mahasiswa.
Sama halnya dengan tugasku sebagaireporter dan publisher di media sosial pada lembaga pers mahasiswa tempatku bernaung. Kebutuhanku akan smartphone tersebut tidak jauh berbeda dengan aktifitas akademikku; terutama untuk alat merekam dan mempotret. Bisa saja sebagai reporter untuk mempotret menggunakan kamera digital.
Tetapi , sekali lagi, aku melihat efisiensi waktu, berhubung aku harus langsung mempublish hasil jepretanku ke media sosial dengan menambahkan berita, rasanya akan sangat terlalu ribet jika menggunakan kamera digital; dimana aku harus mencabut memorinya, lalu mencari card reader sebagai alat sambungan ke komputer, atau menyambungkan langsung ke Komputer dengan USB. Aku rasa dengan kualitas jepretan yang dihasilkan oleh Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge sangat bagus, aku juga bisa langsung publish melalui smartphone itu, jadi bagiku sangat efisien.
Berbicara mengenai kamera, tentunya sebagai reporter, kamera yang dimiliki Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge tersebut sangat bagus bagiku untuk ukuran smartphone, hal itu juga yang mendasariku menginginkan smartphone ini. Kamera belakang dengan 12 mega pixel dan kamera depan dengan 5 mega pixel, untuk ukuran publish di media sosial, hasil dari kamera seperti ini bisa masuk kategori bagus.
Tidak hanya itu, kamera yang dimiliki bukan sekedar kamera biasa, tetapi aku bisa dimanjakan juga dengan berbagai tool ataupun fitur dalam kameranya. Misalnya, salah satu masalah saat mempotret ketiga bertugas meliput, seringkali aku gagal fokus. Nah, dengan fasilitas autofokus yang ada pada kamera Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge akan sangat membantu menghilangkan kejengkelanku karena gagal fokus. Fasilitas autofokus bisa membuat fokus lebih cepat didapatkan.
Kemudian, aku juga tidak perlu khawatir lagi mempotret acara seminar dalam ruangan yang terkadang ada sisi kekurangan cahayanya, menggunakan smartphone dengan brighter FI.7 lens dengan luas 1.4 um ini, aku tidak perlu khawatir lagi, karena Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge bisa mengabadikan momen, meskipun berada dalam ruang kurang cahaya.
Tidak cukup sampai di situ, Samsung galaxy S7 dan S7 Edge memang dikonstruksi dengan sangat matang, kalau Flash kamera smartphone lain biasanya menyilaukan mata, namun tidak dengan Flash yang dimiliki Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge, aku bisa bebas menggunakan Flash untuk mempotret siapa saja, karena Flash-nya tidak akan mengganggu mata.
Belum lagi, mode-mode yang lain seperti panorama, hyperlaps, motion dan sebagainya. Mode panorama bisa menangkap gambar yang lebar akan menambah nilai hasil jepretanku, sehingga liputan yang aku hasilkan juga bisa menarik orang untuk melihat, meskipun hanya untuk melihat fotonya, bukan untuk membaca. Atau juga dengan hyperlaps, akan sangat menarik melihat video yang akan aku hasilkan dengan mode ini, mode ini menggabungkan 10 frame menjadi satu, meskipun aku memang harus memvideo untuk waktu yang lama.
Kedua smartphone canggih ini—Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge—memang akan sangat membantuku. Perlu diketahui, Samsung ini dibentuk dengan Edge yang menarik, kalau Samsung Galaxy S7 hanya memiliki Edge di bagian belakang, maka Samsung Galaxy S7 Edge memiliki Edge di depan maupun di belakang, konsekuensinya, aku merasa nyaman memegangnya, apalagi ketika mempotret.
Aku pun tidak perlu khawatir ketika suatu waktu misalnya smartphone ini terjatuh; baik jatuh ke tanah maupun air. Layarnya dibuat menggunakan gorilla glass, bahan seperti ini cukup kuat, hingga layar tahan akan sayatan benda tajam ataupun terjatuh. Jika jatuh ke air pun aku tidak perlu khawatir, itu karena Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge tahan air selama 30 menit di kedalaman 1,5 meter.
Pihak Samsung bukan berarti sengaja membuat Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge bisa digunakan dalam air, tetapi ini merupakan sebuah langkah kewaspadaan, agar masalah-masalah seperti smartphonejatuh ke air dan segalanya tidak terlalu membuat khawatir, karena Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge tetap bisa bertahan. Aku juga tidak perlu khawatir, karena ada berbagai aksesoris tambahan sebagai cover yang disediakan pihak Samsung, itu akan lebih menambah ketahanan fisik Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge.
Sebagai mahasiswa dan reporter yang peduli akan kesehatan tentu aku rajin untuk berolahraga. Nah, Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge bisa dikoneksikan juga dengan jam pintar, di mana bermanfaat ketika olahraga karena bisa membantu memeriksa kesehatan, seperti melihat detak jantung dan lainnya.
Selain, berolahraga aku juga membutuhkan hiburan, menghibur diriku bisa dengan menonton film dan bermain game; dengan adanya Gear dan Samsung Galaxy S7 dan S7 edge yang bisa dikoneksikan dengan LCD, ini membuat kesan menonton menjadi berbeda, memuaskan, dan menyenangkan. Bayangkan dengan menggunakan Gear, aku akan bisa merasakan film seperti nyata.
Dunia mahasiswa dan Pers-ku yang super sibuk kadang membuatku sangat bosan, kalau sudah begitu, aku akan seperti tadi, menonton film. Lalu, pastinya bermain games, menariknya, jika memiliki Samsung galaxy S7 dan S7 Edge, maka aku akan merasakan pengalaman yang menyenangkan, itu karena games di dalamnya telah disetting dengan grafik yang bagus serta dengan tool menarik.
Aku bisa menscreenshot games, merecord, minimize untuk menunda sebentar, dan sebagainya. Aku juga tidak perlu khawatir game tertunda ketika ada panggilan masuk atau SMS, karena itupun tidak akan menggangguku. Kalaupun kalau ada telpon penting atau SMS penting dari pacarku, aku bisa melihatnya dengan notifikasi yang tidak mengganggu permainan games.
Sebagai mahasiswa dan reporter yang memiliki banyak aktifitas, padat pula; kedua smartphone canggih ini akan sangat membantuku. Namun, bagiku secanggih-canggih gadget kalau tidak dibarengi dengan konstruksi daya yang kuat, juga tidak akan bisa membantuku.
Nah, pihak Samsung telah memikirkan dengan baik hal itu; Samsung Galaxy S7 dan S7 edge memiliki baterai yang besar, 3000 mAH untuk S7 dan 3600 mAH untuk S7 Edge. Menariknya, sekalipun dengan ukuran yang besar seperti ini, keduanya bisa di-charge dalam waktu yang singkat atau cepat, apalagi dengan menggunakan fasilitas tambahan seperti wireless charger, itu akan lebih mempercepat proses chargingnya.
Aku jadinya akan sangat terbantu, pasalnya aku akan selalu “on” bersama Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge dalam setiap aktifitas-aktifitasku; bisa disebut Samsung galaxy S7 dan S7 Edge akan menjadi pacarku, bahkan sahabat terbaik, karena aku akan selalu bersama menyelesaikan segala deadline yang ditimpakan kepadaku; baik tugas kuliah maupun tugas reporter.
Di lain waktu, aku juga lagi-lagi tidak perlu resah kehabisan baterai ketika bermain games, daya tahan baterai dari kedua smartphone kuat. Tentunya. Itu juga didukung dengan CPU dan GPU yang cepat, CPU-nya memiliki kecepatan 30 persen lebih cepat dari pendahulunya, sementara GPU 64 persen lebih cepat.
Jadi, smartphone seperti inilah—Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge—yang akan bisa membantuku, sehingga aku bisa memaksimalkan segala aktifitas akademik dan pers-ku. Akhirnya, kutemukan jawaban dan solusi untuk bergerak lebih cepat dalam progresifitas. Bagiku, Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge dengan design, ekosistem, kamera, performance, seperti di atas sudah sangat membantuku. Adapun tambahan seperti display-nya yang selalu on, quick tools tidak terlalu penting, namun itu menambah kesempurnaan kedua smartphone tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H