Mohon tunggu...
Salim Rahmatullah
Salim Rahmatullah Mohon Tunggu... Freelancer - Scholarship Hunter

Scholarship Hunter I Soc-Environment Campaigner I HIMMAH NW I Blogger I Traveller and so on.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Desahan Para Petualang Mimpi

19 Desember 2015   06:43 Diperbarui: 19 Desember 2015   09:50 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber Foto : abangarya49.blogspot.com"][/caption]Dunia malam yang sepi memang menjanjikan kedamaian dan kekhusyuan di dalam belajar, mengapa tidak? itu karena sebagian besar orang menjadikan malam sebagai waktu istirahat mereka. Meskipun banyak juga orang –orang di kota besar menjadikan siang sebagai waktu istirahat dan malam sebagai waktu bekerja. karena malam sebagai waktu istirahat, walhasil malam jadi sepi jauh dari kebisingan.

Bangun ketika malam, kita akan terbawa pada kedamaian yang memudahkan kita berkonsentrasi terhadap suatu hal, begitu juga dengan orang-orang besar, banyak dari mereka menjadikan malam sebagai waktu terbaik untuk menambah pundi-pundi ilmu mereka, dan hasilnya kita ketahui sekarang kesuksesan yang berlimpah baik materi maupun non materi.

Begitu juga dengan Kareem, Kareem yang hidup di dunia asrama menjadikan malam yang sunyi sebagai waktu yang paling tepat untuk belajar, karena di waktu yang lain asrama adalah tempat paling ribut sehingga mengganggu konsentrasi belajar,teman-teman yang bermain dengan suara tinggi, membuat kegaduhan yang mengganggu telinga, wahhhh jika tidak baik-baik membagi waktu, belajar jadi nggak bisa, itulah yang Kareem rasakan ketika berada di asrama.

keramaian, kegaduhan dari teman-teman Kareem tidak berakhir, karena malamnya ketika tidur, mereka menciptakan suara-suara aneh, seperti suara motor dalam volume kecil dan lambat, resonansi teratur, dan sebagainya. Kareem berfikir itu adalah desahan-desahan mereka karena sedang berada di dalam petualangan mimpi yang beragam, mungkin saja, ketika kareem mendengar desahan-desahan atau resonansi teratur yang santai Kareem membayangkan mereka sedang berpetualang di dunia yang indah penuh kenikmatan dan mendamaikan.

Tetapi, berbeda ketika Kareem mendengarkan mereka berdesah kencang dengan resonansi yang tidak teratur, Kareem membayangkan mereka seakan-akan sedang berada di dalam hutan dan dikejar oleh dinosaurus atapun harimau yang mau menerkam mereka, kalau terus begini belajar Kareem jadi berubah. Kareem tidak lagi membaca buku ataupun menulis sesuatu yang berbau akademik kedalam laptopnya, ia malah asyik membayangkan, berimaginasi yang lain-lain tentang hal-hal koplak yang mereka mimpikan. Sekalipun Kareem tidak tahu pasti apa yang mereka impikan tetapi dari desahan dan resonansi mereka Kareem seakan tahu dan mulai membuat cerita mimpi-mimpi mereka ke dalam laptopnya.

Suatu malam yang hening Kareem bangun karena terganggu dengan desahan yang begitu keras namun santai, resonansinya begitu teratur sehingga ia mulai berimaginasi, temannya lagi bermimpi, ia lagi berada di tepi pantai dengan sebuah radio yang mendengungkan lagu rock, sekalipun nge-rock tapi tak sampai membuat tubuhnya bergoyang-goyang seperti para vokalis rock biasanya, karena terpaan angin pantai yang sepoi-sepoi memberikan kesegaran yang luar biasa, sekalipun dia lagi mendengarkan music rock. Di dalam hati, Kareem berfikir, kayaknya enak juga mencoba situasi yang seperti ini.

Kareem mengidentifikasi suasana yang dialami dalam mimpinya dari desahan atau orokannya yang keras menunjukkan music rock yang bercampur terik matahari, tetapi beresonansi teratur dan santai menunjukkan angin sepoi-sepoi yang membelai tubuhnya. hehehe asyik juga membayangkan mimpi orang padahal belum tentu benar, Ucap Kareem dalam hati. Tetapi, alangkah kagetnya Kareem ketika desahan yang keras, teratur tersebut diselingi oleh suara bom Molotov yang membius atmosfer kamarnya dan sempat membangunkan seluruh penghuninya, “iaaaahhhhhhhhh, whoaammmmm” sambil menggeliat teman-teman sekamar Kareem bangun dan bertanya “bau apaan sih? Kamu kentut ya?” Kareem hanya diam menahan gelak tawa di dalam hati.

Kareem terdiam memandangi laptop tanpa menjawab pertanyaan mereka, mereka pun kembali tertidur. Kareem mulai merangkai imaginasinya tentang temannya yang berdesah keras, teratur, santai dan mengeluarkan bom Molotov tadi, tapi aneh ia tidak terbangun sedikitpun, mungkin saat ia menikmati suasana tepi pantai itu tiba-tiba saja ia dikagetkan,,,,dikagetkan,,, dikagetkan oleh, waduh Kareem bingung dia dikagetkan apa ya? Wach daripada bingung Kareem bilang aja dalam mimpinya dia mengalami hal yang sama, dia kentut di dalam mimpinya. Hehehe karena memang benar biasanya kata teman-teman Kareem dulu pas mereka kecil kalau mereka mimpi kencing pasti kebawaan ngompol dari itulah Kareem menulis kayakya dia kentut juga disana, tapi bagaimana ya kalau mimpinya buang air besar waduh bisa keikutan buang air besar diatas ranjang wkwkwkwkw. Ucap kareem terpingkal.

Lucu juga berimaginasi, Kareem biarkan temannya tadi menikmati mimpinya, tetapi tiba-tiba Kareem terkagetkan lagi oleh desahan temannya yang lainnya yang keras, tidak teratur, sampai keringatnya keluar, tubuhnya pun seakan ikut bergerak, seakan –akan berlari tapi tak kuasa. Kareem dengan sigap membangunkannya dengan penuh tanda tanya akan mimppi apa yang dialaminya? Tapi Kareem sudah menduga pasti dia bermimpi dikejar anjing, harimau, dinosaurus atau hal-hal jelek lainnya. “tong…tong..toong” sambil memukul-mukul badan mereka, Kareem membangunkannya, “loe kenapa tong? Nggak kenapa-kenapa kan?” Dengan nafas yang yang tidak beraturan ia meminta minum, setelah minum ia agak tenang dan menjawab.

A: gua mimpi bahaya banget sob.
B: Mimpiin apaan loe? Cerita donk ma gua!
A: Pokonya genting gua takut sobbbb.
B: Cerita donk! Kali aja bisa ngebantu loe lupain mimpi loe.
A: Tadi gua mimpi, gua ikut pramuka di gunung, malamnya aku dan teman-teman menyusuri hutan di gunung tersebut, tapi sayangnya kita bertemu harimau dan mengejar kami semua, aku dan teman-teman berlari pontang-panting tapi rasanya berattttttt bangetzzzz, pas harimau itu mau menerkam gua, aku tiba-tiba saja sudah terbangun, makasihya sudah bangunin gua,
B: waduch bahaya banget mimpi loe. kalau ndak cepat bangun bisa kebawa ke alam sadar, nah sekarang loe tarik napas dalam-dalam dan keluarkan dengan santai !

dia mengikuti instruksi Kareem dan tenang lalu tidur kembali dengan nyenyak setelah sebelumnya berdoa, hmmm benarkan dugaan Kareem, ternyata tidak meleset, Kareem langsung menuliskan didalam laptopnys kejadian tersebut, mimpi yang menegangkan.

Setelah beberapa lama mengetik di laptop, Kareem tertarik kepada suara yang begitu teratur, desahan yang begitu halus dan santai dari sudut kamarnya. Kareem melihat dalam samar –samar lampu kamarnya, salah seorang temannya begitu santai dan merekahkan senyum, imaginasi Kareem langsung melonjak membayangkan temannya sedang berada dalam kenikmatan mimpi yang mendalam, ia sedang berpetualang ke negeri yang indah, di sana ia melihat pemandangan yang begitu mempesona, gunung yang menjulang tinggi di puncaknya ada butiran-butiran es yang menutupi puncak gunung tersebut, air sungai yang jernih, mengalir bersibak dengan bebatuan sehingga menghasilkan suara-suara yang mendamaikan jiwa, di tepi sungai berjejer pohon-pohon yang sedang berbunga dan sedang berada dalam tahap pendekatan antara kepala putik dan benang sari, bunganya tertiup angin yang lembut, harumnya terseret menusuk hidung ini, hmmm menyegarkan.

Tapi ada juga pohon yang sudah berbuah ranum tidak tahu pasti pohon apakah itu? yang jelas begitu lebat dan berbuah banyak, dia memetik dan memakan buah tersebut sangat manis sampai-sampai ia tak kuasa melihat daun telinganya karena manisnya. hehehhe yaiyalah mana bisa, coba aja pas makan lalu lihat daun telinga, nggak bisa kan???okay lanjut, senyum teman Kareem yang tertidur terus merekah Kareem terus mencoba membayangkan hal-hal indah yang sedang dialami, Ia kemudian menyusuri jalan setapak di sampingnya ada parit-parit di dalamnya berenang ikan-ikan kecil berwarna-warni seperti ikan koi tapi lebih indah hingga tak ayal membuat decak kagum teman Kareem ini.

Wajahnya semakin santai dan terlihat bahagia sekali, lalu ia sampai pada sebuah padang rumput yang sangat luas, seluas mata memandang di sana ada beraneka ragam bunga berwarna warni, dan berbagai macam satwa yang berinteraksi harimau, singa, gajah, badak burung kasuawari, burung cenderawasih, rajawali, semut, semua hewan ada tapi semuanya tidak saling menyakiti mereka hidup dalam kedamaian, sungguh kehidupan yang tenteram.

Ada suatu hal lain terlihat dipandangan teman Kareem di alam mimpinya, di tengah padang rumput itu ia menemukan sosok bidadari yang begitu cantik, hingga nampaknya ia berfikir untuk melakukan apa saja termasuk memutuskan 10 pacarnya dikehidupan nyata asalkan mendapatkannya wkwkwkwkw.

Sosok yang cantik, senyum selalu, tinggi, tubuh tidak kurus tidak juga gemuk, putih, memakai busana putih, pokonya indah deh, tapi awas kalau semuanya putih, kaki tidak menyentuh tanah, atau ngesot-ngesot di tanah wahhhhhhhh,,,,,,sundel bolong atau suster ngesottttt kaburrrrrr hehehe. Tapi itu memang sosok yang sempurna cocok untuknya, ia bukan sundel bolong ataupun suster ngesot, namun ia bidadari yang menggetarkan hatinya, terlebih ketika sosok cantik itu mendekatinya dan menyapanya, “hai ,,,,aku zarania kamu siapa?” Saking bergetar hatinya, teman Kareem terdiam sejenak entah apa yang membuatnya terdiam tapi ia terus memandangi gadis tersebut tanpa berkedip, “haiii,,,,haii,,,” sambil menggoyangkan tangannnya hingga temankku tersadar.
A: Ya bidadari ,,,ups,, yaa?
B: Aku zarania kamu siapa ?
A: Aku,,,,akuuu,,,(teman Kareem seakan melupakan siapakah namanya) Aku siapa ya??? Wachh koplak-koplak pakai lupa nama lagi.
A: Aku ,,,,,akuu pangeran kodok,,ekh bukan aku pangeran Charles ,,,ekh bukan juga aku,,,akuuu.
B: sudahlah siapa nama mu???Dan kenapa kau berada di tempat ini?
A: Aku yusuf, aku juga tidak tahu angin apa yang membawa ku kesini.
B: ow,,, yusuf, nama yang bagus seganteng orang nya.
wkkkwkwkwk si bidadari merayu,tak ayal yusuf jadi sumringah.
B: ekh sup aku boleh minta tolong nggak ???
A: apapun kan kulakukakn untuk mu.
Asyeeekk,kalau kata teman-teman cewek Kareem “sooooo fruiiiiiiiittttt” hehehe.
B: benar nihh???
A: Iaa zarania.
B: okay, mmm seekor kelinci kesayanganku butuh minum, tapi gayungnya terjatuh ke dalam sumur kamu bisa ambilin aku nggak?.
Si ucup langsung berdiri.
A: Apapun itu sekalipun mengambilkan bulan untukmu aku sanggup.
waduchh sokk banget sih si ucup.
A: Ayok dimanakah sumurnya???
B: Di sana!!!

Lalu zarania memegang tangan yusuf, tapi tiba-tiba saja gelap Kareem tak bisa membayangkan apa yang terjadi? yang ada hanyalaah layar besar sebuah televisi tanpa gambar dengan tulisan dipojok kecil bertuliskan “DEWASA” hehehhe sontak imaginasi Kareem kembali dan hanya menampilkan yusuf yang sedang berjuang mengambil gayung ke dalam sumur dan ia berhasil.
B: Terima kasih ya yusuf, kau pemuda yang baik.
A: Akh biasa saja sudah menjadi tugas kita saling membantu, apalagi dengan perempuan secantik dirimu.

mmmm,,,soo fruittt ,,olala cetar membahana, sesuatu wkkkkwkwkk.
Wah,, Kareem jadi kepengen punya mimpi seperti itu, Kareem jadi cemburu dan iri dengan si ucup. “dia asyik di sana gua nih lelah ngebayangin mimpinya” ucap Kareem dalam hati. ya udah Kareem ambil tindakan dan membangunkannya dengan sedikit cipratan air, lagian dibangunin pakai suara gak bisa, badannya Kareem kasih sedikit pukulan juga nggak bisa terpaksa deh pakai air walhassil mujarrab.

A: Loe apa-apaan sih, mimipi gua jadi kelewat nih, padahal mimpi gua asyeek banget tau.
C: cieee gua juga udach tau mimpi loe apa.
A: Ekh jangan sotoy loee mank mimpi gua apaaa?
Ya aku ceritain aja dari awal sampai akhir, ekh si yusuf malah ngakak.
A: Hahahahahhaha loe imaginasinya keren banget coyyy, tapi sayang itu bukan mimpi gua.
C: Mang loe mimpi apa?
A: Gua itu mimpi nonton sule plus makan kue yang dibuatin nyokap gua, kue nya manis, harum, tapi gara-gara loe, hilang dechh, mank loe ya dasarrr tukang ngayal.

Waduh ternyata imaginasi Kareem salah, tapi nggak apa-apa namanya juga ngebayangin, belum tentu benar hanya berpotensi,tapi jangan takut untuk berimaginasi, lebih baik Kareemtidur aja, mungkin dapat mimpi yang indah byeeeeeeee.

Well, tapi ada banyak desahan yang belum Kareem imaginasikan, ada temannya yang ngorok seperti suara raksasa, ada yang selalu mengigau, ada yang macam-macamlah, mimik muka mereka menyimpan misteri yang ingin selalu Kareem tahu, dan ingin Kareem tuliskan sesuai dengan pengalaman-pengalaman yang pernah menimpanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun